Ada Perempuan Hebat di Balik Sukses MRT Jakarta

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Salah satu jasa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pembangunan MRT Jakarta adalah mengangkat perempuan berusia 37 tahun sebagai anggota direksi PT MRT Jakarta.

Dialah Silvia Halim yang diberi tanggung jawab terhadap seluruh konstruksi pembangunan moda baru transportasi Jakarta itu karena Ahok memberinya tugas sebagai Direktur Konstruksi.

Silvi juga satu-satunya perempuan pada direksi di perusahaan itu.

Dalam membangun moda transportasi kebanggaan warga Jakarta dan Indonesia itu, Silvia bukan memosisikan diri sekadar sebagai job seeker.

Sebagian besar tekad menjawab tantangan Ahok adalah idealismenya memberikan sistem transportasi terbaik untuk Indonesia, bukan ‘kaleng-kaleng’.

Itu sangat jelas terlihat karena 12 tahun sebelum menjabat Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvi menjadi engineer di otoritas transportasi atau Land Transport Authority (LTA) Singapura.

Dia berkarir di lembaga itu setelah lulus dari Nanyang Technological University Singapore jurusan Teknik Sipil. Di situ Silvi dikenal sebagai ahli konstruksi road tunnel.

Silvi Halim (paling kanan). (jakartamrt.co.id)

Silvi merasa tertantang menciptakan sistem transportasi berkualitas di Jakarta setelah Ahok yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta mendatangi Singapura mencari profesional dan pengusaha di negeri jiran itu untuk kembali dan berkarya di Indonesia.

Banyak yang mempertanyakan motivasi Silvi menerima tantangan itu karena dia pasti sudah menerima gaji yang sangat besar dari Pemerintah Singapura selama 12 tahun. Sedangkan imbalannya sebagai direktur konstruksi di negeri sendiri sudah pasti memiliki perbedaan seperti bumi dan langit dengan Singapura.

“Saya telah melayani Singapura selama 12 tahun. Kini saatnya saya membantu negara sendiri,” begitu jawaban sederhana Silvia.

Padahal, perempuan kelahiran Jakarta 18 Juni 1982 pernah mengungkapkan kebenciannya kepada Jakarta.

“Saya sebenarnya anti ke Jakarta, karena macetnya minta ampun,” begitu alasan Silvi.

Tetapi kini Silvi boleh berbangga hati karena warga Jakarta dan Indonesia ikut bangga dengan buah karya yang menjadi bagian dari cita-citanya selama ini, “Saya ingin punya kontribusi besar dalam membuat perubahan dalam rutinitas masyarakat.”

Dia telah berhasil menjadi komandan yang mengendalikan delapan kontraktor dari Jepang dan Indonesia sehingga proyek prestisius Indonesia itu bisa diresmikan Presiden Jokowi, Minggu 24 Maret 2019.

Berita Terbaru

Mahasiswa Kulon Progo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen. Apakah Pemerintah Harus Kaji Ulang?

Mata Indonesia, Wates - Gelombang penolakan terhadap kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku tahun depan, juga akan terjadi di Kabupaten Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini