MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa bumi dengan magnitudo 6 telah mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu subuh.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu akibat aktivitas sesar besar Sumatera segmen Renun.
Gempa itu berpusat di darat 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara.
“Gempa yang terjadi jenis gempa dangkal,” kata Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu 1 Oktober 2022.
Gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,0 terjadi sekitar pukul 02.28 WIB.
BMKG mencapat Pusat gempa berada di darat, 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara, di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa susulannya terjadi 20 menit kemudian, BMKG mencatat magnitudonya 5,1 di 4 kilometer timur laut Tapanuli Utara.
Juga merupakan gempa dangkal karena berpusat di kedalaman 10 kilometer.
Gempa berikutnya terjadi pada pukul 03.37 WIB dengan kekuatan magnitudo magnitudo 5,0 berpusat 1 km timur laut Tapanuli Utara.
Guncangan gempa itu dirasakan Tarutung, Singkil, Sipahutar,Tapaktuan dan Gunung Sitoli.
Belum ada pernyataan resmi soal korban maupun kerusakan harta benda.
Namun pemilik akun twitter [email protected] dan @carlosmarkus25 mendapat kabar ada korban yang ditangani rumah sakit di Tarutung.
“Kabar nya di rumah sakit Tarutu ada korban sementara tetapi sudah ditangani oleh pihak medis.”