Waduh! Justin Bieber dan Dan + Shay Kena Gugatan Hak Cipta Lagu ’10000 Hours’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Justin Bieber dan Dan + Shay kena gugatan hak cipta yang menglaim bahwa mereka meminjam ‘bagian inti’ dari lagu ’10000 Hours’. Gugatan itu diajukan ke pengadilan federal Los Angeles oleh sebuah perusahaan Melomega pada Kamis 21 April 2022 lalu.

Melansir dari Variety, lagu pemenang Grammy Awards 2022 itu diklaim mengambil bagian inti dari lagu 1980 berjudulkan ‘The First Time Baby Is A Holiday’.

“’10,000 Hours’ tidak hanya secara substansial mirip dengan ‘First Time’; tergugat menyalin, dengan sangat rinci, bagian inti yang paling penting dari lagu penggugat, yang mencakup bagian chorus, verse, dan hook,” bunyi gugatan tersebut.

Meski ‘The First Time Baby Is A Holiday’ memiliki hak cipta pada 1980, pengaduan menyatakan bahwa lagu tersebut dirilis pada 2014 oleh Orchard yang dimiliki oleh Sony Music. Keluhan tersebut juga mencoba untuk membedakan keluhan dari tuduhan pelanggaran profil tinggi.

Namun pada akhirnya tidak berhasil yang melibatkan ‘Black Horse’ milik Katy Perry dan ‘Stairway to Heaven’ milik Led Zeppelin. Mereka menglaim bahwa tuntutan hukum lainnya telah didasarkan pada ‘sedikitnya enam dari tujuh catatan berturut-turut.

Sehingga menyatakan bahwa ‘beberapa bagian 47 nada dari ’10000 Hours’ hampir identik dengan bagian parallel dari ‘First Time’’.

Sementara ini prosesnya masih terus berkembang. Saat ini masih belum ada putusan resmi dari pihak pengadilan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini