MATA INDONESIA, JAKARTA – Rasanya mustahil bila tak ada yang mengenal Ratu Pop Koplo, Via Vallen. Parasnya yang cantik ditunjang dengan kemampuan menyanyinya, rasanya wajar bila dara asal Surabaya ini begitu digilai banyak penggemar.
Bagaikan sihir, semua lagu yang ia bawakan melejit dan seketika mejadi hits. Namun, popularitas yang berada dalam genggamannya tak semata-mata datang begitu saja. Keringat dan airmata turut mewarnai perjalanannya hingga titik ini.
Lahir dari keluarga tidak mampu, membuat sang ayah harus menafkahi keluarga sebagai pengamen jalanan. Bersama dua adiknya, perempuan bernama asli Maulidia Octavia ini turut terjun ke jalan mengumpulkan pundi-pundi rezeki. Demi harapannya berhenti menyantap nasi garam yang diberi air panas, Via dan adik-adiknya tak lelah memberikan hiburan kepada para pengendara untuk beberapa logam receh berharga. Bahkan, Via dan adik-adiknya sempat tertangkap Polisi Pamong Praja yang tengah mengadakan razia.
Di usia lima belas tahun, Via yang memang hobi menyanyi sejak kecil mulai menekuni dunia tarik suara sebagai karier yang dipilihnya. Via pun menjatuhkan pilihannya pada nama Vallen sebagai nama panggungnya. Nama tersebut terinspirasi dari salah satu judul lagu grup Evanescence “Fallen” yang sampai saat ini digunakan Via sebagai pembawa keberuntungan.
Suara merdu milik Via pun akhirnya sampai ke telinga Sera, salah satu orkes dangdut kenamaan Tanah Air. Tak memakan waktu lama, Via pun resmi menjadi bagian dari Sera tahun 2008. Tujuh tahun wara-wiri bersama Sera dari panggung ke panggung membuat Via mulai dikenal masyarakat karena gaya dan kualitas vokalnya yang tak main-main. Hingga akhirnya, awal 2016, Via resmi merilis album pertamanya bertajuk The Names setelah debut dikancah musik nasional dengan single pertamanya berjudul Selingkuh.
Tahun 2017, popularitas Via meroket berkat lagu fenomenal miliknya berjudul “Sayang”. Lagu berbahasa Jawa yang diberi sentuhan Rapp tersebut nyatanya membuat pecinta musik Indonesia jatuh hati. Bahkan, video tembang hits ini telah mencapai lebih dari 100 juta penonton di kanal Youtube Ascada Music. Hal tersebut menjadi sebuah pencapaian luar biasa dalam karier Via Vallen sebagai penyanyi pendatang baru.
Bagai tertimpa durian runtuh, pamor yang makin melesat membuat Via kebanjiran tawaran pentas baik on air maupun off air. Kiprahnya semakin cemerlang ketika ia berhasil menyabet beberapa penghargaan dalam kategori penyanyi solo seperti Penyanyi Dangdut Paling Ngetop di SCTV Awards dan Penyanyi Solo Wanita Terpopuler di ajang kompetisi Indonesian Dangdut Awards (IDA) pada tahun 2017.
Tampil membawakan lagu resmi Asian Games 2018 membawa Via pada puncak kariernya. Lantunan lagu Meraih Bintang dan nama Via Vallen kian menggema di setiap sudut layar kaca televisi. Single-single terbarunya serta cover yang dibawakannya sepanjang tahun 2019 pun tak pernah absen dari jajaran trending Youtube.
Berkat segudang prestasi serta talenta yang memukau, semakin membuat sosok Via kian dikagumi. Tak hanya oleh para penggemar setianya, melainkan pula oleh para seniornya di belantika musik Indonesia termasuk Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Bak mimpi jadi kenyataan, cita-cita berduet dengan idola sang ayah akhirnya terwujud. Rhoma Irama menggaet Via sebagai teman duetnya untuk lagu lawasnya berjudul “Cuma Kamu”. Menyesuaikan dengan genre musik Via yang lebih modern dan pop, lagu “Cuma Kamu” diaransemen ulang menjadi lebih fresh dan kekinian.
“Pasti bangga. Raja Dangdut lho siapa yang mau nolak,” ujar Via ketika diwawancara dalam pembuatan musik video Cuma Kamu.
Video musik “Cuma Kamu” telah rilis pada 11 September lalu dan berhasil meraup jumlah penonton lebih dari satu juta hanya dalam waktu satu minggu. Via berharap lewat duetnya bersama Rhoma Irama dapat membuat para millennial menikmati lagu dangdut yang dibawakannya.
Reporter: Ananda Salsabila Nadira