Tinder Dipakai untuk Pertemukan Hewan Kesepian dengan Para Jomblo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggunaan aplikasi Tinder yang selama ini berkaitan dengan hal percintaan antara seorang pria dan wanita, mulai beralih fungsi. Hal itu terlihat dari upaya sebuah tempat penampungan hewan di Jerman. Mereka memanfaatkan aplikasi Tinder untuk menemukan pemilik yang tepat bagi binatang-binatang terlantar dan kesepian.

Mereka mengunggah binatang-binatang kesepian itu di profil aplikasi Tinder dengan harapan, orang-orang yang kesepian dan mencari cinta alias para jomblo akhirnya tertarik untuk mengadopsi kucing atau anjing.

Dilansir Reuters, Jillian Moss dari penampungan hewan mengatakan beberapa orang sudah swipe right di Tinder. Lalu menetapkan hati untuk bertemu dalam “kencan” pertama mereka dengan binatang kesepian.

Upaya ini mendapat dukungan dari Asosiasi Kesejahteraan Hewan Munich. Mereka pun meminta agensi periklanan untuk memotret 15 binatang, termasuk kucing hitam putih bernama “Captain Kirk”, untuk diunggah ke Tinder.

Rupanya kreativitas ini mendapat respon dari banyak orang. Sebab di tengah pandemi, minat orang untuk memelihara binatang makin melonjak. Mungkin karena mereka juga kesepian.

“Kami harap hewan-hewan ini menemukan pemilik baru, pemilik yang cocok untuk jangka panjang, dan bukan cuma beberapa pekan,” kata Benjamin Beilke yang mengoordinasi komunikasi Tinder.

“Sejatinya bukan cuma manusia yang kesepian, ada banyak binatang yang kesepian juga, ya sama seperti kita,” lanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini