Tidur Jangan Terlalu Lama, Lima Penyakit Ini Bisa Menyerang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Rutinitas pekerjaan sehari-hari membuat tenaga dan pikiran terkuras. Untuk memulihkannya kembali, setiap orang butuh istirahat dengan melakukan tidur.

Nah, libur kerja merupakan hal yang paling ditunggu untuk seriap orang melampiaskan sehari penuh untuk istrahat dengan tidur yang lama. Seseorang bisa dikatakan terlalu lama tidur jika terlelap lebih dari sembilan jam.

Namun, tahukah Anda meskipun tidur terasa nikmat, tetapi kalau terlalu lama dan berlebihan dapat menyebabkan kita rawan terkena beberapa penyakit, di antaranya:

1. Diabetes dan obesitas

Tidur terlalu lama dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe-2. Saat kita tidur, proses metabolisme dalam tubuh berjalan secara lambat. Hal ini mengakibatkan kadar gula yang tinggi.

Tidak hanya membuat tubuh rawan terkena diabetes, itu juga membuat tubuh bisa kelebihan berat badan alias obesitas. Sebuah penelitian menyebutkan, orang yang waktu tidurnya terlalu lama memiliki risiko 21 persen lebih tinggi terkena obesitas.

2. Penyakit jantung

Pada sebuah studi yang dilakukan terhadap 72 ribu partisipan wanita, diketahui bahwa mereka yang tidur selama 9-11 jam per hari memiliki risiko penyakit jantung koroner setinggi 38 persen.

Meskipun peneliti belum bisa mengidentifikasi hubungan antara penyakit jantung dan terlalu lama tidur, penyakit jantung bisa terjadi akibat sindrom metabolik. Pasalnya, sindrom metabolik tidak hanya menyebabkan penyakit jantung tapi juga diabetes karena dampak dari tingginya kadar gula dan kelebihan lemak di area sekitar pinggang.

3. Mudah lupa

Tidur diketahui mampu memperkuat ingatan tetapi hanya jika porsinya sehat dan baik. Sebaliknya, tidur berlebihan justru membuat kita menjadi mudah lupa atau pikun karena memperlambat fungsi sel otak. Tidur lebih dari sembilan jam juga meningkatkan risiko demensia menjadi dua kali lipat pada 10 tahun kedepan.

4. Depresi

Menurut para ahli, sebanyak 15 persen penderita depresi cenderung tidur terlalu lama. Padahal, itu justru akan semakin memperburuk kondisi depresi orang tersebut.

5. Sakit punggung

Anda akan lebih rawan menderita sakit pada punggung jika terlalu lama tidur. Apalagi jika di kasur yang tidak nyaman atau tidak sesuai dengan kondisi postur tubuh Anda. Untuk mengurangi risiko penyakit di atas, mulailah membiasakan tidur selama 7-8 jam per harinya dan kurangi konsumsi kafein atau alcohol.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini