Terlalu Sering Bercinta, Waspada Masalah Kesehatan Ini Mengintaimu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bercinta benar akan membuat hubunganmu dengan pasangan semakin mesra, rumah tangga juga jadi semakin intim. Selain itu, bercinta juga membuat perasaan lebih bahagia, disertai sejumlah manfaat kesehatan.

Tapi, jangan salah. Terlalu banyak bercinta dengan pasangan juga berbahaya loh bagi kesehatan tubuhmu. Bercintalah secukupnya, karena yang berlebihan pasti tak baik.

Mengutip Boldsky, berikut masalah kesehatan yang mengancammu jika terlalu banyak bercinta:

1. Infeksi Saluran Kencing

Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul jika seseorang berlebihan dalam bercinta adalah infeksi saluran kencing. Biasanya, masalah itu timbul akibat kurangnya menjaga kebersihan.

2. Nyeri Otot dan Sakit Punggung

Bercinta dengan variasi gaya tentu lebih mengasyikkan. Tapi, hati-hati, terlalu banyak gaya yang berganti-ganti bisa menimbulkan masalah nyeri otot dan sakit punggung.

3. Kram

Terlalu lama bercinta, kamu kemungkinan besar akan mengalami kram, terutama di bagian kaki. Kram ini adalah hasil stimulasi berlebihan dalam sistem saraf dan konstraksi otot.

4. Iritasi

Gesekan kulit dalam waktu yang lama dan sering juga tak baik untukmu. Apalagi, jika kulitmu adalah jenis tipis, iritasi akan mudah muncuk dengan rasa perih sehingga kamu jadi malas bercinta lagi.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini