Sosok Nania Yusuf yang Kembali Masuk Islam, Ternyata Masih Satu Keturunan dengan Gus Miftah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Nania Yusuf mengungkap fakta yang mengejutkan terkait hubungannya dengan Gus Miftah. Tak disangka, keduanya ternyata masih dalam satu garis keturunan, yakni dari tokoh Muslim bernama Kiai Kasan Besari Ponorogo.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut mengaku baru tahu hal tersebut usai disampaikan oleh sepupunya. Nania mengungkapkan hal itu kepada Indra Bekti dalam YouTube VDVC Talk.

“Katanya, ‘Gus Miftah itu kan masih saudara sama kita’, loh kok bisa?” kata Nania Yusuf, dikutip dari kanal VDVC Talk di YouTube, Senin (6/6/2022).

Dibuat penasaran, Nania Yusuf terus mencari informasi dari sepupunya itu. Nania pun menunjukkan kepada Indra Bekti isi pesan dengan sang sepupu.

Dari isi pesan tersebut, sepupu Nania menjelaskan bahwa dirinya dan Nania Yusuf adalah keturunan ke-11 dari Kiai Kasan Besari. Nania juga telah memastikan hal tersebut kepada pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

“Aku sepupuan (dengan Gus Miftah). Aku juga WhatsApp, dan dia bilang ‘oalah ndo ndo’,” ucap Nania.

Sementara itu, perempuan yang dikenal sebagai Nania Idol ini memutuskan untuk memeluk agama Islam kembali, setelah 13 tahun murtad. Dirinya resmi mualaf pada Sabtu (21/5/2022) dan dibimbing langsung oleh Gus Miftah di Omah ASA Jakarta Selatan.

Selain Nania Idol, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu juga membimbing Deddy Corbuzier dan DJ Katty Butterfly masuk Islam.

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini