Mantap! Pevita Pearce Jadi Duta PUBG Mobile

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPevita Pearce menjadi brand ambassador atau duta PUBG Mobile. Dia mengaku bangga menjadi bagian dari game online tersebut.

Kabar tersebut dibagikan Pevita di akun Instagram pribadinya. Perempuan 28 tahun itu memposting foto seperti karakter game di PUBG Mobile.

“Udah siap mengguncang Erangel? Nggak sabar untuk serve Chicken dinner bareng kalian semua! Bangga sekali untuk mengumumkan kalau aku telah bergabung di keluarga PUBG MOBILE Indonesia menjadi Brand Ambassador,” tulis Pevita Pearce.

“Ditunggu kejutan lainnya yang akan kita persembahkan untuk kalian di kolaborasi ini! Are you guys ready?” katanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pevita Pearce (@pevpearce)

Postingan Pevita mendapat banyak respons dari netizen. Mayoritas mengaku senang adik Keenan Pearce itu menjadi duta PUBG Mobile.

“Dijadiin salah satu karakternya oke nih,” tulis akun @muhammadrefo_s.

“Klo bisa skin muka pevita jg dirilis,” tulis akun @bldnnnnn.

“Siap dong kak gk hanya erangel yg di guncangkan, hati kk jga aku guncangkan,” tulis akun @ernesbevin.

PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) adalah game battle royale multipemain online yang dikembangkan dan diterbitkan oleh PUBG Corporation, anak perusahaan dari perusahaan video game Korea Selatan, Bluehole.

Gim ini didasarkan pada mod sebelumnya yang dibuat oleh Brendan “PlayerUnknown” Greene untuk game lain, yang terinspirasi oleh film Jepang tahun 2000, Battle Royale, dan diperluas menjadi game mandiri di bawah arahan kreatif Greene.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini