Lebih Dulu Menyandang Status Janda, Begini Pesan Ayu Ting Ting Kepada Nathalie Holscher

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nathalie Holscher baru saja menyandang status janda usai bercerai dengan komedian Sule.

Ayu Ting Ting yang sudah lebih dulu menjadi janda pun beri pesan kepada Nathalie Holscher. Memiliki nasib yang sama, keduanya tahu bahwa janda sering dipandang sebelah mata dan banyaknya komentar negatif tentang mereka.

“Kita kan janda ya Nat, pasti ada aja omongan orang lah. Janda mah ngapain aja juga salah,” ucap Ayu.

“Dibilang gatel gue, dibilang centil, apa segala macem,” timpal Nathalie.

Ayu Ting Ting kemudian berpesan kepada Nathalie Holscher untuk tidak terlalu menghiraukan komentar negatif publik. Sebab, masa depan anak lebih penting daripada omongan di luar sana.

“Kalau aku boleh kasih tau ke kamu, bodo amat sama omongan orang. Hal yang penting kita cari duit halal cari duit buat anak, masa depan anak,” kata Ayu.

Kendari demikian, Ayu Ting Ting mengatakan pada Nathalie Holscher tidak memungkiri bahwa komentar negatif sangat mempengaruhinya.

Namun, ia lebih memilih untuk bersikap bodo amat.

“Kalau kita mikirin kata orang nggak bisa. Udah kita murung, jadi jelong (jelek), wah nggak bisa. Jadi, janda harus cakep Nat,”

“Bukan masalahnya genit atau centil. Tapi, kita ini harus menunjukkan kalau kita bangkit,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini