MINEWS.ID, JAKARTA – Lagu untuk ayah mungkin lebih jarang dibuat dibandingkan lagu untuk ibu. Salah satu yang terbaik adalah Titip Rindu Buat Ayah ciptaan penyanyi balada Ebiet G. Ade. Tetapi tahu kah Kamu bahwa lagu itu diciptakan lelaki berkacamata minus tersebut karena hubungan buruknya dengan sang ayah?
Dalam sebuah wawancara Ebiet mengaku ketegangan hubungan antara dia dengan Aboe Dja’far sang ayah karena memaksanya menjadi guru agama.
Menurut pemahaman Ebiet ayahnya seperti memerintah dia untuk menggeluti profesi itu. Namun setelah Aboe Dja’far mengajaknya berbicara barulah Ebiet mengetahui bahwa yang sebenarnya diinginkan ayahnya itu adalah sesuatu yang terbaik.
Menurut Ebiet saat berbincang itulah sang ayah menangis. Saat itu Ebiet lebih banyak mengungkapkan impiannya di masa datang. Setelah hubungan mereka mencair terciptalah lagu ‘Titip Rindu Buat Ayah’ yang liriknya seperti berikut;
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah hm…
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk hm…
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk hm…
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia