Kontroversi, Serial Disney ‘Baymax!’ Tampilkan 2 Adegan LGBT

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Usai dibuat heboh dengan adegan LGBT yang disisipkan dalam film ‘Lightyear’, kali ini serial ‘Baymax!’ juga ikut menyisipkan. Dalam serial ini, Disney menyisipkan dua adegan LGBT.

Seperti yang dilansir oleh New York Post, ada sebuah bocoran video dari salah satu episode ‘Baymax!’. Adegan itu menampilkan seorang pria transgender yang membeli pembalut di supermarket.

Pria itu menawarkan pembalut rekomendasinya pada Baymax di saat robot itu tengah membantu karakter Sofia yang tengah mengalami menstruasi pertamanya. Pria yang menawarkan pembalut pada Baymax itu juga berpakaian bendera transgender.

Lalu adegan kedua menampilkan seorang pria yang mengajak pria lain untuk berkencan.

Serial ini telah diberi peringkat TV-PG yang menunjukkan bahwa tontonan ini perlu bimbingan orang tua. Di mana pada awal 2022 ini, seorang eksekutif Disney berjanji perusahaannya akan memproduksi lebih banyak konten hiburan yang menampilkan karakter dari kelompok yang kurang terwakili.

Seperti ras minoritas dan komunitas LGBTQ. Tak semua menerima keputusan itu, Disney pun mendapatkan reaksi keras dari kaum konservatif.

Di mana melarang instruksi topik gender dan identitas seksual.

Sementara itu, belum lama ini beberapa negara, terutama negara-negara Muslim termasuk Indonesia, menuntut Disney untuk menghapus adegan ciuman sesama jenis dari film spin-off ‘Lightyear’. Namun pihak Disney menolaknya dan berakhir filmnya tidak tayang di bioskop negara-negara yang menentangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini