Keren! Netflix Remake Film ‘The Raid’, Diproduseri Michael Bay

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Netflix berencana membuat ulang atau remake film ‘The Raid’ yang diproduseri Michael Bay dan Patrick Hughes sebagai sutradara.

‘The Raid’ adalah film Indonesia yang dirilis pada 2011. Film ini disutradarai Gareth Evans dan dibintangi nama-nama top, seperti Yayan Ruhian, Iko Uwais, dan Joe Taslim.

‘The Raid’ menceritakan tentang tim elit seperti S.W.A.T yang terperangkap diapartemen yang dijalankan oleh mafia kejam dan pasukan pembunuh. Tapi, misinya berantakan, karena satu per satu anggota polisi dibunuh menyisakan sosok Rama (Iko Uwais) yang ingin menyelamatkan kakaknya (Donny Alamsyah).

Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Toronto 2012 dan mendapat banyak pujian karena aksinya yang brutal dan menegangkan.

Remake dari ‘The Raid’ akan mengambil latar di Philadelphia, Amerika Serikat, di sebuah distrik yang disebut Badlands karena banyaknya geng kartel narkoba yang mengendalikan wilayah tersebut. Di film ini, Gareth Evans juga dilibatkan sebagai eksekutif produser.

“Kami sangat senang dengan visi unik Patrick untuk film ini. Ini adalah pengambilan materi yang sangat orisinal, yang menjanjikan memberikan rasa hormat yang besar pada film aslinya sambil membawa pendekatan dan perspektif baru yang akan menentukan jalannya sendiri dalam genre action,” ujar Michael Bay, dikutip dari Deadline, Rabu 12 Januari 2022.

Belum diketahui kapan proses syuting dimulai dan siapa saja pemeran yang terlibat. Satu hal yang pasti, nantinya film remake ini akan tayang di Netflix.

Michael Bay adalah sutradara yang dikenal lewat film ‘Transformers’, ‘Armaggedon’, ‘The Rock’, ‘Pearl Harbour’, dan ‘Bad Boys’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini