Keren! Danone Gandeng Google Indonesia Majukan UMKM Wanita

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak dapat dipungkiri, di masa pandemi ini banyak masyarakat yang banting stir dari profesinya menjadi seorang wirausahawan untuk mendapatkan pundi-pundi tambahan. Mereka memanfaatkan luasnya dunia digital untuk memasarkan produk yang mereka buat kepada para konsumen.

Bahkan, usaha-usaha tersebut sering kali dimulai oleh para kaum Hawa lho! Mereka menunjukkan skill dan percaya diri membuat produk dari tangan mereka untuk dijual ke pasaran.

Melihat fenomena itu, perusahaan Danone Indonesia menggandeng Google Indonesia melalui program Women Will. Program tersebut bertujuan memberikan dukungan edukasi literasi digital kepada mitra mikro bisnisnya seperti AQUA Home Service dan Warung Anak Sehat.

Pasalnya, meski di masa pandemi banyak perempuan-perempuan Indonesia yang sudah memulai usahanya sendiri, masih ada beberapa dari mereka yang masih tergolong usaha ultra mikro atau tidak memiliki akses ke dunia digital.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM yang dikelola perempuan sebanyak 64,5 persen dari total UMKM Indonesia di 2018 atau mencapai 37 juta usaha mikro. Saat ini, sebagian besar usaha yang dijalankan perempuan masih bergerak di sektor mikro, informal bahkan ultra mikro.

Dalam acara ‘Perempuan pelaku UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital’ bersama Danone dan Google Indonesia, Jumat 18 Desember 2020, Destry Anna Sari, selaku Asisten Deputi Pemasaran Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UMKM mengatakan, pola konsumtif yang identik pada wanita bisa diubah menjadi sesuatu yang produktif.

“Pola konsumtif itu kenapa gak kita ubah jadi produktif,” ucapnya.

Dalam program Women Will ini, Google berinisiatif untuk menciptakan peluang ekonomi bagi wanita di seluruh dunia. Di program ini, perempuan para pelaku UMKM akan lebih disadarkan akan jejaring sosial media yang bisa dimanfaatkan untuk berdagang.

Nantinya, para perempuan yang mengikuti program Women Will ini akan mendapatkan inspirasi, dan terhubung satu sama lain melalui pelatihan, acara, dan advokasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini