MATA INDONESIA, JAKARTA – Tepatnya 17 Desember 1903. Wright bersaudara berhasil menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara. Dengan kendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina, Amerika Serikat. Mereka menamai pesawat tersebut dengan Flyer. Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawat nya selama 12 detik dengan ketinggian 120 kaki.
Orville dan Wilbur Wright melakukan penerbangan pertama yang sukses dalam sejarah pesawat self-propelled. Orville mengemudikan biplan bertenaga bensin, yang digerakkan baling-baling. Mereka memilih Kitty Hawk untuk melakukan eksperimen nya. Karena Wright bersaudara membutuhkan kondisi lokasinya yang angin nya kencang, bukit pasir tinggi, penghalang terbatas termasuk pohon dan bangunan serta isolasi. Kitty Hawk pada waktu itu hanya memiliki beberapa bangunan termasuk US Lifesaving Station, stasiun cuaca, kantor pos dan rumah minim.
Dilansir dari History.com, Orville dan Wilbur Wright dibesarkan di Dayton dan mengembangkan minat dalam penerbangan setelah belajar glider dari insinyur Jerman Otto Lilienthal tahun 1890. Tidak seperti kakak laki-lakinya, Orville dan Wilbur tak kuliah. Tetapi mereka memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dalam memecahkan masalah desain mekanis.
Setelah itu, mereka membuat sepeda sendiri dan pengalamannya digabungkan dengan keuntungan dari berbagai bisnisnya. Wright bersaudara berusaha keras untuk mengejar mimpinya membuat pesawat terbang pertama di dunia.
Setelah mempelajari secara mendalam untuk membuat pesawat yang lebih berat di udara dan dapat dikendalikan dengan baik. Wright bersaudara menulis surat kepada Biro Cuaca AS, menanyakan tempat yang cocok untuk dilakukan uji coba pesawat tersebut. Mereka menetapkan di Kitty Hawk.
Glider pertama yang mereka uji tahun 1900 berkinerja buruk. Tetapi desain baru yang diuji tahun 1901 lebih berhasil. Eksperimen Wright bersaudara ini membuahkan hasil. Mereka berhasil menerbangkan ratusan penerbangan dengan glider 1902 di Kill Devils Hills dekat Kitty Hawk. Setelah hampir tiga kali penyempurnaan, akhirnya mereka perlu membangun sebuah pesawat yang memiliki kekuatan kontrol dan motor penggerak.
Pada 1905, pesawat mereka akhirnya berhasil memecahkan rekor dengan terbang selama 39 menit di udara. Tiga tahun berikutnya, mereka melakukan perjalanan ke Prancis dan membuat publik gembira. Setelah itu, Angkatan Darat Amerika serikat membeli salah satu pesawat produksi perusahaan Wright yang dibuat secara khusus. Pembelian pesawat tersebut pun berawal ketika Wright bersaudara berhasil menciptakan pesawat khusus penumpang.
Pesawat Wright bersaudara yang bersejarah tahun 1903 terdapat di National Air and Space Museum di Washington, DC. Wright Bersaudara mendirikan Perusahaan Wright untuk membangun dan memasarkan pesawat mereka. Wilbur Wright meninggal karena demam tifoid pada 1912. Sementara, Orville hidup hingga tahun 1948 ia meninggal dunia.
Adapun fakta-fakta yang belum diketahui tentang penerbangan pertama mereka antara lain yang pertama, penerbangan pertama mereka tak banyak menarik perhatian media. Meskipun Wright bersaudara memberi tahu pers. Acara itu hanya diliput satu jurnalis lokal. Saat itu, banyak orang tidak mempercayai mereka.
Kedua, Ketertarikan Wright bersaudara dalam penerbangan dipicu oleh model mainan helikopter yang dibawa ayah mereka, Milton Wright dari perjalanan ke Pantai Barat pada tahun 1878.
Ketiga, mesin yang mereka buat untuk menggerakkan dua baling-baling pesawat mereka menghasilkan 12 tenaga kuda.
Keempat, hanya beberapa hari sebelum “penerbangan pertama”, pada 14 Desember 1903, Wright bersaudara mencoba terbang. Flyer mengudara selama 3,5 detik sebelum “menabrak pasir”. Flyer itu rusak ringan, jadi Wright bersaudara pada penerbangan pertama melakukan perbaikan.
Kelima, Bagaimana Wright bersaudara memutuskan siapa yang akan menerbangkan Flyer terlebih dahulu? Mereka melempar koin. Wilbur menang. Namun, menjadi Orville yang mengemudikan “penerbangan pertama” setelah Flyer rusak pada 14 Desember.
Reporter: Azizah Putri Octavina