People Talk, KDRT Saat Pandemi Covid19 Akibat Stres Bekerja dari Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Data kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama Pandemi Covid19 tercatat meningkat karena lelaki atau perempuan yang bekerja dari rumah semakin stres. Maka yang perlu didorong sekarang adalah keberanian orang terutama korban KDRT, terutama perempuan untuk berani menyuarakannya di ruang publik.

Hal itu diungkapkan pengajar FISIP Universitas Indonesia (UI) yang akrab dengan isu gender, Dr. Nur Iman Subono, saat berbincang dengan Mata Milenial Indonesia TV, Sabtu 24 Juli 2021.

Menurut Nur Iman, stres itu diakibatkan banyaknya pembatasan di masa pandemi sehingga membuat mereka harus bekerja dari rumah.

“Mayoritas lelaki tidak terbiasa bekerja dari rumah bahkan menimbulkan keterasingan karena terbiasa berada di ruang publik. Sedangkan perempuan yang bekerja harus mendapat double atau bahkan triple burden saat bekerja dari rumah karena pekerjaan rumah tangga tetap harus dikerjakan,” ujar Nur Iman.

Kondisi itu membuat stres meningkat dan menimbulkan KDRT terutama dengan korban terbanyak adalah perempuan.

Nur Iman kemudian mengungkapkan solusi mengatasi KDRT itu yang bisa disaksikan di People Talk, saluran YouTube Mata Milenial Indonesia TV berikut;

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini