MINEWS.ID, JAKARTA -Â Kamu suka sakit-sakitan dan sering merasakan tidak enak badan? Sudah pergi ke dokter tidak kunjung ada perubahan? Maka coba amalkan sunnah-sunnah Rasulullah di kehidupan sehari-hari kamu, Insha Allah semua penyakit akan takut menghampirimu.
Berikut beragam sunnah yang dilakukan Rasulullah salallahu alaihi wassalam;
1. Sunnah makan dan minum
– Makan dengan tangan. Manusia diwajibkan makan menggunakan tangan kanan, itulah yang disebutkan dalam hadist Riwayat Muslim. Ternyata makan dengan tangan jauh lebih sehat dibandingkan menggunakan sendok atau peralatan makan lainnya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pakar kesehatan dari Eropa terungkap bahwa tangan mengandung enzim RNA-ase yang berfungsi melindungi kekebalan tubuh dan memproteksi dari bakteri.
– Makan dan minum sambil duduk. Tahukah kamu Rasul menganjurkan kita untuk duduk ketika makan dan minum, karena banyaknya manfaat yang didapat saat melakukan hal tersebut. Misalnya, menyehatkan pencernaan, menenangkan syaraf dan terhindar dari luka lambung.
2. Sunnah buang air besar berjongkok
Di era modern saat ini, WC duduk memang memberikan rasa praktis dan kenyamanan tersendiri untuk buang air besar. Namun, tak banyak yang mengetahui, bahwa buang air besar yang efisien dan menyehatkan ialah dengan berjongkok. Hal tersebut dibuktikan dari penelitian seorang kandidat doktor mikrobiologi asal Frankfurt, Jerman, Giulia Enders.
“Sebab usus tidak dirancang untuk membuka sepenuhnya bilamana kita duduk atau berdiri. Bila kita duduk, maka proses keluarnya feses tadi akan menjadi semakin lama,†ujar Enders dalam bukunya, “Darm mit Charme (Charming Bowels).”
3. Sunnah buang air kecil dengan berjongkok
Selain buang air besar, kotoran tubuh juga keluar melalui air seni saat kita buang air kecil. Posisi jongkok merupakan cara terbaik untuk buang air kecil. Sebab, jika buang air kecil dilakukan dengan cara berdiri dapat mengakibatkan kencing batu.
Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahuanha mengatakan, di mana beliau berkata, “Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiriâ€.
4. Sunnah tidur miring ke kanan
Ternyata posisi tidur dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya agar tidur dengan posisi miring ke kanan. Manfaat yang akan dirasakan yakni;
– Menghindarkan stroke dan mengistirahatkan otak sebelah kiri. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan yang paling dominan disetiap aktivitas dengan posisi tidur miring ke kanan dapat menghindarkan pengendapan dan pembekuan pada darah, lemak, asam sisa oksidasi dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembulu darah yang beresiko terkena stroke.
– Darah terpompa dengan normal karena beban jantung lebih rendah, dengan posisi tidur ke kanan dapat membuat darah terdistribusi secara merata. Sebabnya beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah sehingga denyut jantung menjadi lebih rileks dan stabil. Selain itu, tekanan darah yang ditimbulkan menjadi normal. Dengan kondisi tubuh demikian akan membantu kualitas tidur yang nyaman dan nyenyak.
– Mengistirahatkan lambung dan mengosongkan kandungan empedu serta pankreas. Pada posisi tidur menghadap ke sebelah kiri akan memperlambat proses pengosongan lambung. Padahal tidur adalah saatnya mengeluarkan cairan aliran chime yaitu cairan yang mencerna makanan di lambung kemudian bercampur dengan asam lambung.
Cairan itu akan keluar dengan lancar jika posisi tidur kita menghadap kanan. Jika aliran chime lancar cairan yang keluar dari empede juga akan meningkat.
– Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi dan merangsang buang air besar (BAB). Posisi tidur menghadap kanan akan membantu meningkatkan pergerakan usus, karena posisi usus tidak terbebani oleh organ tubuh lainnya. Tidur merupakan waktu terbaik bagi tubuh untuk melakukan penyerapan makanan.
– Menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernafasan. Posisi tidur menghadap kanan akan bentuk paru-paru sebelah kanan lebih besar tidak sebanding dengan paru-paru sebelah kiri yang ukurannya lebih kecil. Dengan posisi ini mengakibatkan paru-paru dapat berkerja dengan optimal dan lebih sehat. (Nita Khairani)