HYBE Rekrut Sakura & Chaewon eks IZ*ONE untuk Gabung Girl Group Baru?

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Kim Chaewon dan Miyawaki Sakura eks IZ*ONE dikabarkan direktut untuk menjadi anggota girl group baru HYBE yang mereka buat dengan Source Music. Kim Chaewon dilaporkan sudah menyetujui kontrak dengan HYBE, sementara Sakura sedang dalam tahap diskusi.

Menurut laporan eksklusif dari Star News, Kim Chaewon telah membubuhkan namanya pada kontrak dengan HYBE setelah menyetujui kontrak dengan HYBE pada akhir Juni. Mantan agensinya, Woollim Entertainment dan HYBE telah menyetujui perjanjian kerahasiaan.

Mengenai rumor tersebut, baik HYBE dan Woollim Entertainment menjawab, “Kami tidak dapat mengonfirmasi isi kontrak artis tersebut.” Di sisi lain, dikabarkan juga bahwa Sakura Miyawaki, yang dijadwalkan untuk bergabung dengan girl grup baru Source Music, juga sedang dalam diskusi akhir untuk bergabung dengan HYBE.

Miyawaki Sakura juga sedang banyak direkrut untuk bergabung dengan girl grup. Namun kemungkinan bergabungnya tertunda karena kesulitan dalam negosiasi antara HYBE dan perwakilan Jepangnya.

HYBE juga sedang bernegosiasi dengan anggota lain yang tidak disebutkan namanya, tetapi anggota itu dikatakan lebih tertarik pada akting daripada menyanyi, sehingga proses perekrutan tidak berjalan dengan baik.

Girl group baru ini diyakini terdiri dari lima anggota, dan dua atau tiga dari mereka akan terhubung dengan Produce 48 dan IZONE. Ada kemungkinan salah satu anggota akan menjadi trainee yang berpartisipasi dalam Produce 48 tetapi tidak terpilih menjadi anggota IZONE.

Jika HYBE meluncurkan girl group baru mereka sesuai rencana, mereka akan memiliki girl group yang akan segera memiliki pijakan di pasar Korea dan Jepang, memanfaatkan jejak IZ*ONE.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini