Hujan Tak Melulu Kenangan, tapi soal Keberkahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam beberapa hari terakhir Daerah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya akan diguyur hujan. Banjir pun menjadi ancaman bila intensitas hujan semakin tinggi.

Tapi tahukah, hujan bukan sekadar soal rindu dan kenangan. Hujan dapat membawa berkah. Pada hakikatnya hujan merupakan rahmat dan karunia yang Allah SAW berikan untuk hamba-NYA. Bahkan hujan menjadi momen tepat untuk memanjaatkan doa.

Ualam dari Mesir Syeikh, Ahmad Al-Mishri mengatalan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika melihat mending beliau takut. Sebab mendung dapat menjadi sebuah azab. Sementara, bila Nabi Muhammad SAW melihat mendung pertanda akan turun hujan, maka beliau akan berdoa kepada Allah SWT.

Sebagaimana hadits dari Sahl bin Sa’d, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dua doa yang tidak akan ditolak, yaitu doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al-Baihaqi).

Diriwayatkan dalam hadits Bukhori nomor 1032, dari Aisyah RA, bahwa doa yang sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW adalah:

“Allahumma shoyyiban nafi’an.”

Artinya:

“Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini