MATAINDONESIA, INTERNASIONAL – Semua orang tahu bahwa radiasi dari ponsel berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, kita masih banyak menghabiskan waktu dengan mengobrol, mengirim pesan, dan berselancar di dunia maya untuk waktu yang lama.
Terlebih di masa pandemi virus corona seperti sekarang ini, tak terbayang berapa lama waktu yang kita habiskan dengan menatap layar ponsel, entah sebatas berkirim kabar, membaca berita, atau bermain game online.
“Kami telah melihat sakit kepala, gangguan tidur, gangguan memori, pikiran berkabut, mudah tersinggung, impulsive, sakit tangan dan leher, serta penurunan penglihatan, sebagai akibat dari penggunaan ponsel yang berlebihan,” tutur Dr. Manjari Tripathi, HOD dari Departemen Neurologi, AIIMS, melansir Times of India.
Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya radiasi ponsel berdampak pada tubuh manusia. AIIMS dan Environics melakukan uji klinis untuk menyelidiki pengaruhnya terhadap aktivitas otak.
Sebagai bagian dari penelitian, para partisipan terpapar radiasi elektromagnetik dari ponsel dan perubahan frekuensi pola gelombang otak diamati. Relawan adalah individu sehat tanpa riwayat gangguan neurologis.
“Untuk studi kami dengan AIIMS, kami memilih untuk mengevaluasi EEG (electroencephalogram) yang memonitor aktivitas listrik di otak. Pada dasarnya ada empat gelombang yang keluar dari otak kita. Ada gelombang alfa, beta, theta, dan delta yang dihasilkan dari otak kita dan mewakili aktivitas otak yang berbeda,” tutur Ajay Poddar, Syenergy Environics.
“Kami mempelajari implikasinya. Kami memilih ukuran statistik dari 30 sukarelawan dan memilih instrumen yang sangat canggih. Kami membuat orang berbicara di telepon selama 5 menit tanpa EnviroChip dan kemudian dengan EnviroChip. Kami memberi mereka istirahat dan memeriksa aktivitas otak mereka.,” sambungnya.
Saat data dianalisis, ditemukan bahwa gelombang alfa dan theta – keduanya merupakan gelombang yang berhubungan dengan perasaan rileks –menunjukkan gelombang yang berfluktuasi, yang berarti menimbulkan stres bagi tubuh.
Kemudian mengapa radiasi ponsel membahayakan tubuh?
Secara umum, ada dua efek berbahaya dari radiasi seluler. Salah satunya adalah efek panas. Berbicara di telepon yang menempel di telinga Anda selama satu jam memberi Anda panas yang sama seperti yang diberikan microwave dalam satu menit.
sementara lainnya adalah efek biologis. Untuk yang tidak berversi, sel-sel kita berkomunikasi satu sama lain dan radiasi ponsel mengganggu komunikasi ini. Ini terjadi karena gelombang tubuh kita acak, sedangkan semua radiasi buatan manusia bersifat sistemik, yang mengganggu fungsi normal sehingga sel-sel kita harus bekerja lebih keras untuk berkomunikasi.
Meskipun kita tahu bahwa ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, kita tetap wajib untuk berhati-hati. Tahukah Anda bahwa semua situs web ponsel memuat peringatan yang berkaitan dengan penggunaan ponsel, yang cenderung kita abaikan karena ada dalam cetakan yang sangat bagus?
Mereka menyarankan untuk membatasi waktu bicara dan menjaga jarak perangkat dari tubuh Anda pada waktu tertentu. Selain itu, mereka merekomendasikan penggunaan telepon dengan handsfree. Jangan lupa, dengan menghabiskan banyak waktu bersama ponsel, maka sebenarnya kita memiliki sedikit waktu untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan percakapan nyata.