Ramah Lingkungan, Dua Juta Kendaraan Listrik Bakal Mengaspal di Tanah Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Infrastruktur dan ketersediaan energi untuk kendaraan listrik sedang digenjot oleh pemerintah Indonesia. Bahkan, kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan akan ada 2 juta unit kendaraan listrik di 2023.

Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana mengatakan, penggunaan kendaraan listrik bagi operasional pemerintah ini sekaligus dilakukan untuk menjaga lingkungan.

“Selain mengeluarkan kebijakan, penggunaan kendaraan listrik juga sebagai kendaran operasional di Kementerian/Lembaga hingga Pemerintah Daerah. Dan kami juga launcing untuk mensinergikan pelaksanaan percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Bebas Baterai (KBLBB) transportasi darat,” ujarnya mengutip program IDX Channel, Jumat 29 Januari 2021.

Bahkan pada tahun 2030, pemerintah juga menargetkan mampu mengurangi konsumsi BBM sebanyak 77 ribu barel per-hari dengan target dua juta unit motor beropreasi. Penguranan ini diharapkan mampu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 7,2 juta ton karbondioksidan ekuivalen.

Rida memperkirakan hingga tahun 2025, total potensi penggunaan kendaraan listrik dari institusi kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, BUMN hingga swasta diperkirakan masing-masing bisa mencapai 19.220 unit untuk mobil listrik, 757.139 unit untuk motor listrik, dan 10.227 unit untuk bus.

Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong masyarkat hingga pihak swasata untuk mengembangkan kendaraan listrik ditanah air. Terlebih, lanjutnya, Indonesia disebut memiliki potensi besar bagi pengembangan kendaraan listrik. Saat ini, pemerintah telah memiliki 100 unit charging stasion di 72 lokasi yang tersebar di sejumlah tanah air.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini