Hati – Hati! Ini Dia Dampak Apabila Bayi Tidak di Perlakukan Secara Steril

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA Bayi merupakan makhluk salah satu makluk sensitif di dunia. Kulit bayi dapat dengan cepat terluka ataupun mengalami penyakit apabila tidak ditangani dengan benda – benda ataupun tangan yang steril.

Seperti, memperlakukan khusus pada peralatan – peralatan bayi yang perlu dilakukan sterilisasi setelah mencui botol agar sang bayi terhindar  dari berbagai penyakit yang mungkin timbul dari bakteri, kuman maupun virus.

Proses sterilisasi dilakukan dengan membersikan tidak dengan hanya air biasa saja, akan tetapi dengan peralatan steril khusus agar bakteri dan kuman hilang 100 persen. Oleh sebab itu, banyak orangtua yang rajin melakukan sterilisasi botol susu dan peralatan makan sebelum digunakan oleh bayi.

Dengan begitu sterilisasi juga dibutuhkan untuk bayi baru lahir, Ketika baru lahir kedunia sebisa mungkin sebelum memegang sang bayi ataupun menggendongnya, kita para orangtua dan nakes harus mencuci tangan terlebih dahulu agar terhindar dari bakteri maupun kuman yang mungkin dapat masuk ketubuh bayi dan juga menghindari berbagai penyakit yang tidak diinginkan.

Dilansir dari sumber, infeksi akibat peralatan bayi yang tidak bersih juga bisa diawali sejak di mulut karena jamur. Gejalanya adalah muncul bercak putih di lidah bayi.

Bakteri yang ada di mulut bayi, lantas masuk ke usus menjadi diare karena bakteri atau virus. Infeksi saluran nafas juga bisa terjadi karena virus yang tertinggal pada peralatan makan dan minum bayi yang tak steril.

“Bisa juga ke infeksi di bagian hati, hepatitis,” kata Andina.

Untuk itu dokter pun menyarankan untuk melakukan pembersihan menyeluruh pada alat makan, minum, teether, dot, maupun mainan bayi dengan mencuci dan juga melakukan sterilisasi setiap hari. 

Reporter : Adinda Catelina Fadjrin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini