Gak Sama Lho! Ini Perbedaan Sepeda Gunung dengan Downhill

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Apa yang kamu pikirkan jika mendengar olahraga downhill? Tentu yang kamu bayangkan adalah sebuah olahraga ekstrem yang menuruni track dengan sepeda, bukan?

Olahraga downhill memang terkenal sebagai kegiatan menantang karena tracknya yang terkenal curam. Olahraga ini membutuhkan sepeda khusus untuk menyusuri track hingga garis finish.

Namun, masih banyak yang menganggap sepeda downhill sama dengan mountain bike. Padahal, keduanya memiliki perbedaan lho!

Hal ini diungkap oleh salah satu atlet yang ikut serta dalam kompetisi downhill Teras CAF 2021, Yorsi. Atlet muda ini mengatakan ada perbedaan antara sepeda downhill dengan mountain bike.

“(Sepeda downhill) bobotnya lebih kuat dan berat dibandingkan sepeda gunung,” kata Yorsi saat diwawancara tim Mata Milenial Indonesia News, Minggu 3 Oktober 2021.

Selain itu, suspensi pada sepeda downhill memiliki travel yang lebih panjang. Bagian ban dan handlebar nya pun masing-masing berbeda nih.

Diameter ban downhil biasanya berkisar antara 26-27,5″ inchi karena berpengaruh pada kelincahan sepeda. Sedangkan sepeda gunung umunya sekarang ini memiliki diameter ban sampai 29″ inchi yang bertujuan untuk kecepatan.

Tak hanya, sepeda downhill juga memerlukan perawatan yang baik. Yorsi mengatakan sebelum dan sesudah tanding, sepeda downhill perlu diberikan pelumas.

Gimana? Jadi tahu kan perbedaannya?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Bleberan Gunungkidul.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Gunungkidul menggelar pasar murah dan Bazar UMKM Mandiri di halaman Balai Kalurahan Bleberan, Playen, Gunungkidul, sebagai upaya untuk menekan inflasi dan mensejahterahakan masyarakat sekitar.
- Advertisement -

Baca berita yang ini