Ernest Prakasa Kecam Aksi Perawat yang Bikin Pasien Jadi Konten Sosmed: Mengerikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komika Ernest Prakasa turut mengomentari kejadian perawat viral yang sengaja membuat bayi baru lahir menangis karena terlalu gemas. Bintang film Cek Toko Sebelah itu terang-terangan menghujat aksi perawat tersebut.

Hal itu diungkap Ernest lewat cuitan di akun Twitter-nya. Ernest merasa heran dengan fenomena para perawat yang kerap kali membuat konten di sosial media dari pasien mereka.

“Dunia baru yang gw belum pernah ketahui sebelumnya. Oknum-oknum nakes yang menjadikan pasien sebagai konten. Mengerikan,” tulis Ernest.

Sebelumnya, aksi perawat yang menciumi bahkan mencubit bayi-bayi yang baru lahir itu viral di TikTok. Perawat itu sengaja merekam aksinya dengan alasan terlalu gemas saat menjaga mereka.

Tak sampai di situ, ada pula kisah viral mahasiswi keperawatan yang juga membuat konten sosial media dari pasiennya. Parahnya lagi, ia membuatnya dengan berbau mesum saat ia sedang memasang alat bantu kateter di kelamin pasien prianya.

Alhasil, cuitan Ernest Prakasa itu turut mengundang emosi publik. Banyak warganet yang menyayangkan aksi para perawat justru malah melanggar kode etik.

“Zaman sekarang semuanya dibuat konten.”

“Ga gitu juga kalau ngonten.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini