Waduh! Tidak Terima Ibunya Dibilang Miskin, Wanita Ini Langsung Borong Produk Dior

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang wanita asal Singapura yang pindah ke Amerika tengah mengajak ibunya berlibur ke Roma, Italia.

Selama berlibur, ibunya mengunjungi toko Dior seorang diri tanpa ditemani sang anak. Dan saat tiba di toko Dior sang ibu diduga tidak dilayani dengan baik oleh salesnya dan dibiarkan menunggu selama 10 menit.

Dalam video TikToknya wanita yang diketahui bernama Amade itu bercerita bahwa sales Dior yang ada di toko tersebut mengabaikan dan tidak mau menunjukan apapun kepada ibunya.

Amadea lantas memberikan penjelasan kepada ibunya bahwa itu karena sifat pekerjaan mereka, yang memungkinkan mereka mendapatkan komisi dari penjualan mereka.

Ia juga mengatakan bahwa ibunya berpakaian sangat sederhana saat memasuki toko tersebut sehingga tampak seperti “benar-benar miskin”.

Amadea kemudian membawa ibunya kembali ke toko yang sama keesokan harinya untuk memberi pelajaran kepada sales toko tersebut.

Saat tiba di toko, Amadea dan ibunya memilih dilayani oleh sales yang lain, yang melayani mereka sama seperti melayani pelanggan lainnya. Ibu dan anak itu pun membeli beberapa produk seperti tas, strap, dan lainnya.

Setelah Amadea membayar semuanya, sales yang tidak melayani ibunya dengan ramah kemarin pun datang menghampiri sales yang melayani mereka hari ini untuk mengucapkan selamat dengan nada yang sinis.

Dalam videonya, Amadea juga mengatakan bahwa pekerjaan sales memang sangat sulit, tapi bukan berarti mereka bisa untuk tidak menghormati pelanggan.

@nahtyourbby Don’t let anyone disrespect your mom #dior #diorsaddlebag #commission #fumoney ♬ Break My Stride – Chateau Pop

“Pada akhirnya, saya akan melakukan apa saja untuk membuat ibu saya bahagia,” ujarnya.

“Saya tahu pekerjaan Sales sangat sulit. Kamu bisa tidak menghormati saya tetapi jangan pada ibu saya,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini