MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Penyanyi Demi Lovato buka-bukaan terkait masa lalunya yang kelam. Dia mengaku pernah dua kali menjadi korban pemerkosaan.
Lovato mengaku pernah diperkosa saat berusia 15 tahun dan beberapa tahun lalu ketika dirinya sedang overdosis narkoba. Pengakuan itu diungkap Lovato di sebuah dokumenter di YouTube.
Dalam dokumenter bertajuk Demi Lovato: Dancing with the Devil yang ditayangkan pertama kali Selasa 16 Maret di SXSW Fim Festival, wanita 28 tahun itu mengaku pernah diperkosa pengedar narkoba yang membuatnya overdosis.
“Saya tidak hanya overdosis. Saya dimanfaatkan,” ujar Lovato, terkait insiden yang terjadi pada Juli 2018 dimana dia juga mengaku hampir kehilangan nyawanya malam itu, dikutip dari People, Rabu 17 Maret 2021.
“Ketika mereka menemukan saya, saya dalam kondisi telanjang. Saya seperti ditinggalkan begitu saja menunggu mati setelah mereka memperkosa saya. Ketika terbangun di rumah sakit, mereka bertanya apakah kami melakukan seks suka sama suka,” katanya.
“Saat itu saya jawab ya, karena ada bayangan saya melihat posisi dia ada di atas saya sebelum akhirnya saya sadar saat itu saya dalam kondisi tak sadar untuk memutuskan melakukan hubungan seks suka sama suka,” ujarnya.
Dalam dokumenter itu, Lovato juga menceritakan betapa dirinya mengalami trauma bukan saat diperkosa pengedar narkoba, tapi dia pernah diperkosa saat usia 15 tahun.
“Ketika remaja, saya pernah mengalami hal serupa. Saya kehilangan keperawanan karena diperkosa,” ungkap pelantun lagu ‘Confident’.
