Christian Bale Mau Perankan Batman Lagi dengan Satu Syarat

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Christian Bale tak keberatan memerankan karakter Batman lagi. Dengan syarat, Christopher Nolan yang menjadi sutradaranya.

Bale dan Nolan pernah bekerja sama dalam trilogi ‘The Dark Knight’. Film itu tersebut cukup sukses di pasaran. Beredar rumor Bale akan kembali memerankan Batman. Dia pun menanggapi kabar tersebut.

“Tidak, tidak ada yang pernah menyinggung hal itu kepada saya. Tidak ada seorang pun yang membahasnya,” ujar Bale, dikutip dari Variety, Rabu 29 Juni 2022.

Bale mengaku, sudah membuat perjanjian dengan Nolan hanya membuat tiga film Batman. Tapi, jika Nolan ingin melanjutkan lagi, dia siap memerankan superhero dari Gotham tersebut.

“Dalam pikiran saya, itu akan menjadi sesuatu jika Chris Nolan berkata dia punya cerita lain untuk diangkat. Dan jika dia berharap mengangkat cerita itu bersama saya, saya pasti akan ikut,” katanya.

Setelah era Bale, tokoh Batman saat ini diperankan bintang ‘Twilight’, Robert Pattinson. Tapi, banyak penggemar Batman menilai sosoknya kurang pas memerankan pahlawan bertopeng itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini