Cewek-cewek Merapat! Ini Jenis Olahraga yang Gak Boleh Dilakukan saat Menstruasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di masa pandemi, olahraga menjadi aktivitas yang wajib dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Olahraga juga harus diiringi dengan asupan sehat dan seimbang.

Meski olahraga menjadi kegiatan wajib di masa sekarang, kamu perlu tahu kalau ada beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dihindari, khususnya untuk kamu para wanita yang sedang menstruasi.

Sebenarnya, berolahraga saat menstruasi baik untuk dilakukan. Semakin aktif kamu berolahraga saat menstruasi dan semakin rutin kamu menjalani latihan tersebut, maka gejala PMS tidak akan lagi menyiksa.

Tapi, kamu tetap harus berhati-hati ya. Biar tetap aman bergerak aktif, ini beberapa jenis olahraga yang sebaiknya kamu hindari saat menstruasi.

1. Olahraga Berat

Dilansir dari Hello Sehat, olahraga berat lebih baik dihindari untuk wanita yang sedang datang bulan. Selama menstruasi, kamu tidak disarankan untuk berolahraga yang membutuhkan tekanan dan kerja otot terlalu berat.

Misalnya saja lompat tali, Muay Thai, basket, sepak bola, atau angkat beban. Olahraga intensitas tinggi ini dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang, otot dan persendian.

Statistik olahraga menunjukkan bahwa atlet perempuan paling rentan mengalami cedera ACL pada lutut selama menstruasi. Jika ingin tetap melakukannya, hindari gerakan yang terlalu berlebihan agar tidak mengalami cedera.

2. Yoga

Meski yoga terdengar seperti olahraga yang sangat ringan, kegiatan tersebut faktanya tak baik dilakukan saat menstruasi. Ada beberapa jenis postur gerakan yang perlu kamu hindari saat darah sedang banyak-banyaknya keluar.

Beberapa gerakan yoga seperti shoulder stand, sikap lilin (headstand), atau plow pose dapat menekan dan memicu penyumbatan pembuluh darah di rahim sehingga dapat memperbanyak volume darah yang keluar.

3. Berenang

Pada dasarnya, berenang boleh saja kamu lakukan meski sedang menstruasi. Namun, sebaiknya dihindari saat darah mengalir deras dan perutmu sedang kram.

Pasalnya, kram yang kambuh di dalam air akan berbahaya. Kram yang terasa amat menyakitkan dan tak tertahankan hingga menyebabkan sesak napas dapat meningkatkan risiko kamu untuk tenggelam.

4. Joging

Satu lagi olahraga yang sebaiknya gak kamu lakukan saat mens ialah joging. Sebab, joging biasanya akan memakan waktu yang lama.

Penyebab cedera otot saat haid biasanya karena durasi olahraga berlebih. Olahraga dengan durasi mencapai 60 menit saat haid berpotensi menyebabkan peradangan hingga pendarahan hebat saat haid.

Olahraga berlebih ketika haid juga memicu rasa mual, lelah dan letih, sakit kepala atau rasa tidak nyaman terutama pada area kewanitaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini