MATA INDONESIA, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menonton film yang sedang viral, ‘KKN di Desa Penari’. Suami Arumi Bachsin itu mengaku beberapa kali dibuat kaget.
Salah satu adegan yang membuat Emil teringat-ingat, bahkan menjadi paling favorit baginya adalah saat munculnya sosok ‘Mbah Dok’.
Dalam cerita tersebut, Mbah Dok adalah sesosok jin berwujud nenek yang menjaga dan melindungi Nur, salah seorang figur, dari gangguan jin lainnya.
“Beberapa kali tadi sebenarnya, tapi saya tahan agar tidak teriak, ya bahasa anak mudanya itu ‘jaim’ (jaga image) sedikit. Apalagi nontonnya sama anak-anak milenial,” ujarnya.
Meski bergenre horor, Emil menilai tidak sedikit pelajaran yang dipetik dari film tersebut dan mengingatkan bahwa Indonesia memiliki beragam budaya, baik bahasa maupun budaya.
“Filmnya didominasi bahasa Jawa, menunjukkan beragam bahasa. Tapi tetap ada teks Bahasa Indonesia, termasuk Bahasa Inggris sehingga semua bisa tetap menikmati,” katanya.
Mantan Bupati Trenggalek itu mengaku tak kapok menyaksikan kembali film horor Indonesia, terlebih situasi perfilman Tanah Air sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Apalagi saya sudah lama tidak menonton film. Menurut saya, memang perfilman tidak bisa dilepaskan dari bioskop, dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa didatangi lagi. Tentu dengan aturan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ucapnya.
“Semoga ke depan semakin banyak film Idonesia yang dihasilkan dan menjadi tontonan masyarakat. Semoga juga ada film yang mengangkat dan memperkenalkan Jawa Timur,” ungkapnya.
