Bersanding dengan Susi Pudjiastuti hingga Najwa Shihab, Veronica Tan Masuk Daftar 20 Tokoh Paling Berpengaruh di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Veronica Tan. Ia masuk dalam daftar 20 tokoh paling berpengaruh di Indonesia.

Kabar mengenai pencapaian ini diunggah oleh Veronica di akun Instagramnya. Veronica mengaku tak menyangka bakal mendapatkan penghargaan tersebut dan bersanding dengan sederet nama besar lainnya.

“Terima Kasih @bazaarindonesia. Sebuah kehormatan bisa bersanding bersama 19 orang tokoh lain yang dianggap bisa membuat perubahan untuk masa depan Indonesia,” tulisnya, dikutip Selasa, 16 Juni 2020.

“Saya hanya bagian kecil, masih banyak yang lebih baik, namun harus diingat bahwa segala sesuatu dimulai dari hal yang kecil.”

“Selama dilakukan dengan hati yang tulus dan dikerjakan bersama-sama, Indonesia pasti akan lebih baik,” katanya.

Dalam unggahannya itu Veronica juga membagikan cerita soal pengambilan foto untuk sampul majalah. Ia bersama 19 tokoh berpengaruh lainnya melakukan pemotretan secara virtual.

“foto cover ini dilakukan dari rumah saja melalui proses virtual photo shoot oleh @antonismael_ dibatu oleh team Harpers Bazaar Indonesia. Disusun sedemikian rupa sehingga membentuk barisan foto-foto seperti di aplikasi online meeting zoom yang kerap dilakukan selama masa work from home,” tulisnya.

Selain Veronica Tan, sejumlah nama lain yang masuk daftar tokoh berpengaruh di antaranya adalah Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab, Yenny Wahid, Putri Tanjung, Nadya Hutagalung, Melanie Subono dan Nicholas Saputra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini