Amber Heard Sebut Johnnya Depp Lakukan KDRT saat Bulan Madu

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Dalam sidang lanjutan, Amber Heard mengaku Johnny Depp melakukan kekerasan pada dirinya saat sedang bulan madu.

Bersaksi dalam kasus pencemaran nama baik yang diajukan Depp terhadapnya, Heard menggambarkan aktor tersebut sebagai pelaku kecanduan narkoba, kecemburuan, dan melukai diri sendiri.

Depp menggugat Heard sebesar 50 juta Dolar AS atas sebuah artikel dimana dia mengklaim menjadi korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).

Sidang tersebut dilanjutkan lagi setelah sebelumnya Depp bersaksi dan Heard pun demikian. Pada pengadilan Senin 16 Mei 2022, Heard dengan berlinang air mata mengatakan kepada juri bahwa dia yakin takkan selamat jika tetap meneruskan pernikahan dengan Depp.

“Saya sangat takut bahwa itu akan berakhir sangat buruk bagi saya. Saya benar-benar tidak ingin meninggalkannya karena saya mencintainya,” ujar Heard, dikutip dari BBC, Selasa 17 Mei 2022.

Heard menuduh Depp berulang kali melakukan kekerasan fisik. Dia menuding aktor ‘Pirates of the Caribbean’ itu menyerangnya saat naik kereta Orient Express di Asia setelah pernikahan mereka pada Februari 2015. Depp dituduh melakukan kekerasan di kompartemen kereta api.

“Dia menekan leher saya ke gerbong kereta untuk waktu yang terasa sangat lama. Saya ingat saat itu saya sangat ketakutan,” katanya.

Selama pertengkaran yang sering terjadi, Heard menyebut Depp sering melukai dirinya sendiri.

“Dalam pertengkaran, dia sering memotong lengannya atau menempelkan pisau ke dadanya dan mengeluarkan darah. Dia juga menempelkan rokok ke dirinya sendiri,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini