Susbscriber Naik Lagi Usai Minta Maaf soal Konten LGBT, Deddy Corbuzier: Ngalahin BLACKPINK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – YouTuber Deddy Corbuzier kembali mendapatkan subscriber yang berkurang setelah ia membuat konten berbau LGBT dan mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika. Tak tanggung-tanggung, subscriber YouTube Deddy naik hingga 8 juta per hari.

Hal itu disampaikan langsung oleh bapak satu anak ini di akun Instagramnya. Ia bahkan menyebut pencapaiannya itu mengalahkan rekor girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK.

“Naik 8 juta dalam sehari!! World record ngalahin BlackPink,” tulis Deddy.

Tak hanya itu, pria berkepala plontos tersebut juga menyindir warganet yang sempat meng-unsubscribe channel YouTube-nya.

“Gak capek apa Bulak balik mencet tombol subs.. Galau bgt…,” tulisnya.

Sebelumnya, sosial media Deddy Corbuzier dikecam warganet usai ia menampilkan konten membahas kehidupan pasangan gay yang dijalani Ragil Mahardika. Setelahnya, Deddy kehilangan delapan juta follower di Instagram, dan dua juta subscriber di YouTube.

Sontak, momen kembalinya subscriber Deddy Corbuzier menarik perhatian netizen. Bahkan, mantan suami Kalina Oktarani itu blak-blakan tak membutuhkan pengikut.

“Kalau mau jujur…. Saya ga butuh subscriber…. Saya butuh VIEWS,” kata Deddy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini