Ramai di Twitter, Sebenarnya Apa Sih Maksud Tren Emoji Red Flag Ini?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Twitter selalu menjadi platform untuk mengetahui isu-isu terkini. Ya, itu karena platform ini berfungsi sebagai wadah bagi orang-orang untuk bebas berbagi informasi. Berargumen dan membahas sebuah isu dengan pengguna Twitter lainnya.

Belakangan ini di Twitter sedang ramai tweet dengan emoji bendera merah (red flag). Bagi pengguna aktif Twitter,  pasti dapat langsung memahami makna penggunaan emoji red flag. Namun, bagi pengguna pasif atau bukan pengguna Twitter, pasti tidak akan memahami maksud dari penggunaan emoji ini.

Emoji red flag biasanya untuk ungkapan yang berisi sindiran. Red flag artinya sebuah tanda adanya peringatan, kewaspadaan, permasalahan, dan bahaya. Menurut sejarahnya, sejak abad ke-18, red flag sebagai peringatan bahaya saat perang.

Dan kini emoji Red Flag ini sebagai bentuk ungkapan peringatan atau bahaya dalam sebuah hubungan. Utamanya adalah hubungan percintaan, tanpa secara langsung mengatakannya. Sebagai contoh, kasus kekerasan yang terjadi dalam hubungan sepasang kekasih. Kasus kekasih yang masih menjalin pertemanan dengan mantan, sikap posesif dengan pasangan, tidak adanya kepercayaan dalam hubungan kekasih, dan masih banyak lagi.

Red flag di Twitter juga menggambarkan perilaku atau sikap seseorang yang tidak disukai. Seiring berjalannya waktu, red flag tidak hanya untuk hubungan percintaan saja, namun juga dalam berbagai hubungan seperti hubungan keluarga, pertemanan, hingga hubungan warga sipil dengan negara.

Bahkan akhir-akhir ini penggunaan red flag oleh akun resmi seperti @ManUtd_ID untuk melontarkan candaan lucu guna membangun interaksi dengan pengikutnya.

Dilansir dari situs Know Your Meme, tren penggunaan red flag di Twitter ini sudah mulai viral sejak bulan September 2021. Namun tidak hanya viral di Twitter, tren red flag juga viral di waktu yang bersamaan dengan tren red flag di platform lainnya, seperti TikTok.

Penggunaan red flag di TikTok viral sebagai tren “Red Flags In My Room” dan menjadi sebuah ungkapan adanya hal aneh, janggal, dan tidak semestinya di dalam rumah. Seperti kamar yang tidak memiliki pintu, kamar dengan penataan yang aneh dan langsung terakses dengan dapur, serta masih banyak lagi.

Perbedaan tren red flag di Twitter dan TikTok dapat dengan mudah kita amati. Jika di Twitter tren emoji red flag sebagai ungkapan bahaya terkait perilaku seseorang, di TikTok tren emoji red flag sebagai ungkapan hal aneh terkait ruangan.

Reporter: Intan Nadhira Safitri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini