MATA INDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2020, generasi milenial merupakan salah satu generasi yang secara mayoritas berada dalam angkatan kerja di Indonesia.
Sayangnya, tidak semua dari generasi ini memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam perencanaan keuangan untuk masa depan, terutama tabungan dan investasi. Terlebih,generasi milenial juga dikenal sebagai kelompok masyarakat yang konsumtif dan banyak yang belum menyadari akan arti penting menabung dan berinvestasi.
“Kami punya tanggung jawab bersama masyarakat dan regulator mengenai financially educated. Dan tentunya ke depannya, kami sebagai institusi keuangan berharap dapat memberikan literasi keuangan, bagaimana me-manage uang sampai kapan generasi milenial mempersiapkan pensiunnya,” kata Hakim Putratama, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank bjb dalam program Bersama Pakar, Mata Milenial Indonesia TV.
Hakim menjelaskan bahwa Bank bjb juga memiliki upaya lain yang dapat menarik ketertarikan generasi milenial untuk menabung dan berinvestasi.
“Kami bekerja sama dengan regulator, kami mulai mengenalkan produk tabungan pelajar, kami masuk ke sekolah. Kami juga berbicara pentingnya menabung, target dalam 5,10,15 tahun dan jangka panjang. Itu dari sisi pelajar,” tuturnya.
“Kami juga memiliki services lain dan punya data base customer, kami masuk ke second generation, di mana kami mencoba berbicara dengan orang tua mereka, memperkenalkan produk untuk orangtua yang memiliki anak, sehingga disiapkan untuk menabung dan orang tua membeli produk investasi,” sambungnya.
Untuk penjelasan lebih lengkap, simak video berikut ini: