MATA INDONESIA, – Tepat 75 tahun Indonesia merdeka. Momen kemeriahan kemerdekaan tahun ini sangat berbeda dibandingkan dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. Perayaan kemerdekaan tahun ini tidak dapat dilakukan di tanah lapang, dan tidak diawali dengan upacara pada umumnya. Segala kegiatan dilakukan lewat online. Ini semua gara-gara Covid-19.
Pemerintah memang menganjurkan masyarakat turut serta dalam memperingati hari kemerdekaan bangsa ini. Caranya dengan berdiri tegak sikap sempurna selama tiga menit saja pada pukul 10.15 WIB. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada bendera Merah Putih. Selain itu ada upacara virtual dari Istana Merdeka yang bisa disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Perlombaan-perlombaan pun berlangsung secara online. Memanfaatkan bebagai aplikasi onnline yang ada sebagai cara untuk merah kemenangan. Ada yang bermain lomba sepak bola virtual, catur, bermain games perang. Tak lengkap rasanya kalau mengikuti perlombaan ini tanpa diiringi lagu-lagu kebangsaan.
Tapi tak hanya melalui online. Perlombaan yang berlangsung offline pun cukup banyak digelar. Di tempat kami, diadakan juga lomba makan kerupuk, dan memasukkan paku dalam botol. Semua kegiatan offline ini tetap menggunakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan misalnya menjaga jarak, menggunakan masker dan handsanitizer.
Usai perlombaan, kami pun sama-sama berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Sebagai muslim, kami pun mengirimkan doa Alfatihan untuk para pahlawan yang sudah berjasa memperjuangkan negara ini lepas dari belenggu penjajahan.
Penulis: Roy Ramadhan Tambunan S.Pd.I
Fb: @Roy Tambunan
Ig: @Roy_tambunraja
