Bayern Muenchen Bisa Raup Rp2,27 Triliun jika Juara Liga Champions

Baca Juga

MATA INDONESIA, LISBON – Bayern Muenchen bisa memecahkan rekor pendapatan Barcelona di 2019 sebesar 117,73 juta Euro (2,06 triliun Rupiah) jika menjadi juara Liga Champions.

Tidak ada tim yang mendapatkan pemasukan sebanyak Barcelona di Liga Champions 2019 meski Blaugrana tak menjadi juara. Tapi, Bayern berpeluang memecahkan rekor Blaugrana di Liga Champions musim ini.

Meskipun laga final belum dihelat, tapi jumlah uang yang didapat juara dan runners-up sudah diketahui jumlahnya. Total, UEFA mendistribusikan 585 juta Euro dan tim dengan peringkat koefisien terbaik dalam 10 tahun terakhir mendapat jatah 35,46 juta Euro. Bayern di peringkat tiga, dan mereka mendapat 33,24 juta Euro.

Selain itu, Bayern mendapat pemasukan 11,5 juta Euro dari hak siar televisi. Dari situ, total Bayern sudah mengantongi sekitar 45 juta Euro. Pemasukan itu belum ditambah penampilan Die Roten dari penyisihan grup hingga final Liga Champions.

Berikut pendistribusian hadiah uang di Liga Champions:

Masuk fase grup: 15,25 juta Euro
Menang per pertandingan fase grup: 2,7 Euro
Lolos ke babak 16 besar: 9,5 juta Euro
Lolos ke perempatfinal: 10,5 juta Euro
Lolos ke semifinal: 12 juta Euro
Lolos ke final: 15 juta Euro
Juara: 4 juta Euro + 3,5 juta Euro untuk tampil di Piala Super Eropa (Juara Liga Champions pasti tampil di Piala Super Eropa melawan juara Liga Europa).

Total Bayern mendapat pemasukan 123 juta Euro dengan maju ke final saja. Jika berhasil menjadi juara, mereka akan meraup sekitar 130 juta Euro sekaligus memecahkan pemasukan Barcelona di 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini