Anak Nongkrong, Begini Nih Sejarah MTV dan Logonya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tapat hari ini, 39 tahun sudah channel musik asal Amerika Serikat, Music Televison atau MTV berkancah dilayar kaca.

Diluncurkan pada 1 Agustus 1981, MTV merupakan jaringan televisi kabel Amerika yang dimiliki oleh Viacom Media Networks dan berkantor pusat di New York City.

Pada mulanya MTV dibuat untuk memutarkan video musik yang dipandu dengan video jockey atau biasa kita kenal VJ MTV. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, MTV mulai berinovasi dengan membuat beragam program dan melakukan interview dengan musisi-musisi kenamaan dunia.

Di Indonesia sendiri, MTV muncul pertama kali dilayar kaca pada 1 Mei 1995. Programnya pun semakin berkembang, mulai dari MTV Ampuh, MTV 100% Indonesia, MTV Bujang, MTV Musik Banget, MTV Gokil, MTV Insomnia, MTV Kampus dan masih banyak lagi.

Sudah bicara MTV, tak afdol jika tidak membahas para VJ-nya. Channel musik ini faktanya melahirkan banyak video jockey yang akhirnya sukses jadi seleb. Dari Amerika, sebut saja Mark Goodman, Tyresse Gibson hingga Ruby Rose. Sedangkan Indonesia, ada Nirina Zubir, Cathy Sharon, Daniel Mananta, Jamie Aditya, Desta dan masih banyak lagi.

Nah, jika kamu generasi MTV dan besar Bersama para VJ-nya, maka kamu juga tak asing dengan logo M yang menghiasi pojok televisimu. Kisahnya, pada Mei 1980, Fred Seibert menyewa Frank Olinsky dan tim Manhattan Design. Mereka bertugas untuk membuat identitas visual dengan nuansa budaya pop.

Mulanya Manhattan Design membuat ‘The Music Channel’, kemudian diganti dengan hanya logo MTV karena dirasa lebih fleksibel dan inovatif. Bentuk M tersebut dikembangkan dengan desain yang lebih pop, sesuai dengan tema yang diusung channel musik ini.

Logo itulah yang kini menjadi identitas dan ciri khas dari MTV. Jadi kangen ya lihat logonya di televisi.

Logo MTV Lama
Logo MTV Lama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini