Berniat Mendaki Gunung Everest? Jangan Lupa Icip-icip Kuliner Khasnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Gunung Everest di Nepal memang menjadi salah satu destinasi impian para pendaki dunia. Namun untuk mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut tentu dibutuhkan persiapan yang sangat matang mulai dari materi, logistik, waktu hingga fisik.

Namun, anda perlu mengetahui, sebelum menjelajah ke Everest ada beberapa hal menarik yang bisa dieksplore, yakni beberapa kuliner unik khas daerah Nepal, seperti apa?

1. Beans Stew

Beans Stew atau kwati terbuat dari kacang-kacangan, mulai dari gram hitam, gram hijau, kacang buncis, kacang panjang, kedelai, kacang tanah, kacang polong, dan kacang tunggak. Beragam jenis kacang-kacangan tersebut dimasak hingga menyerupai bubur kacang.

2. Sel Roti

Sel roti merupakan kudapan khas Nepal yang terbuat dari tepung, cinnamon, butter, krim, pisang, dan gula. Bercita rasa manis, sel roti sering disajikan saat Festival Tihar, acara budaya di Nepal yang dirayakan dengan tarian dan nyanyian.

3. Aalu Tama

Aalu tama terbuat dari aalu atau kentang yang ditambah dengan kacang-kacangan. Bercita rasa sedikit asam, aalu tama menjadi makanan tradisional Nepal terutama di daerah perbukitan.

4. Lamb Bhutuwa

Sesuai dengan namanya lamb bhutuwa berbahan dasar daging domba yang dipanggang. Disajikan dengan sayuran, nasi, dan acar tomat, lamb bhutuwa bercita rasa pedas yang berasal dari merica.

5. Momo

Momo atau chicken dumpling sebenarnya dipengaruhi dari Tibet, namun banyak ditemukan di sejumlah daerah di Nepal. Berisi sayuran atau daging ayam, momo dimakan bersama kuah kari.

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini