MINEWS, JAKARTA – Tragedi penembakan masjid di Selandia Baru menyisakan duka mendalam bagi publik dunia. Banyak korban tewas berjatuhan akibat peristiwa itu, salah satu di antaranya adalah Haji Daoud Nabi.
Kakek berusaha 71 tahun itu diketahui sebagai korban pertama yang tertembak. Daoud meninggal dunia setelah diberondong beberapa kali tembakan.
Pasca kepergiannya, kisah haru dari kakek baik hati ini pun mencuat ke publik. Sebelum meninggal ternyata Daoud sempat mencoba melindungi jamaah Masjid An Noor lainnya dari pelaku penembakan dengan menjadikan dirinya sebagai “tameng”.
Bahkan, yang memilukan, kakek asal Afghanistan ini bahkan masih sempat menyapa si pelaku penembakan, Brenton Tarrant dengan kalimat sapaan hangat. Meski Daoud tahu jika dirinya sedang dalam bahaya.
“Hello Brother… Welcome, Brother…”
“Halo Saudaraku… Selamat datang, Saudaraku (di masjid),” kata Daoud menyapa Brenton.
Kalimat itu pun menjadi kalimat terakhir Kakek Daoud karena dalam hitungan detik setelahnya Brenton langsung menembak pria malang itu hingga tewas.
Pasca tewasnya Kakek Daoud, tagar #HelloBrother pun sempat menjadi trending di Twitter.