Tampil di Citayam Fashion Week Kenakan Baju India, Lina Mukherjee Kena Cibir Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lina Mukherjee, selebgram yang selalu bergaya seperti orang India kembali menjadi sorotan.

Pasalnya, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah berjoget-joget di Citayam Fashion Week yang di gelar di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Dalam video tersebut dirinya mengenakan baju adat asal India yang disebut saree berwarna merah.

Selain menggunakan saree merah dari atas hingga ujung kakinya, Lina Mukherjee juga membiarkan bra berwarna abu-abu yang ia kenakan terekspos dari bagian belakang tubuhnya.

Tidak hanya itu, ia juga melengkapi penampilannya dengan aksesoris anting serta kalung emas yang cukup menarik perhatian.

Dalam video tersebut juga Lina Mukherjee tampak berjoget-joget ala India dengan ekspresi mukanya yang sangat centil.

Aksi joget-joget yang dilakukan Lina Mukherjee seraya mengenakan pakaian tradisional India pun lantas menjadi sorotan orang-orang sekitar, dan juga netizen yang melihat video tersebut melalui sosial media.

Dilansir dari @rumpi_gosip, banyak netizen yang berkomentar dengan cibiran, menurut mereka aksi Lina tersebut sangat memalukan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

“Usia segini emang lagi lucu-lucunya,” tulis netizen.

“Dia yang joged, gue yang malu,” tambah netizen.

“Pedenya patut diapresiasi,” sambung netizen.

“Ngerasa Rani Mukherje mungkin,” timpal netizen.

“Serasa Kareena Kapoor maybe,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

1.253 Calon Haji Sleman Menuju Tanah Suci, Kemenang Sebut Ada Enam Kloter yang Diberangkatkan

Mata Indonesia, Sleman - Sebanyak 1.253 calon jamaah haji dari Kabupaten Sleman akan segera diberangkatkan. Kegiatan pamitan Haji Tahun 2024 digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. "Pada tahun ini, sebanyak 1.253 jamaah Sleman akan menunaikan ibadah haji setelah menunggu selama kurang lebih 12 tahun," ujar Kepala Kantor Kemenag Sleman, Sidik Pramono Senin 20 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini