Nathalie Holscher Dapat Umrah Gratis, Netizen Sindir Sule

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nathalie Holscher mendapat rezeki tak terduga berupa umrah gratis. Mantan DJ itu terharu bisa pergi ke tanah suci.

Dalam postingan akun @lambeegosiip, tampak Nathalie sedang berbincang dengan seorang ustaz bernama Kasif Heer yang tiba-tiba menawarkan pergi umrah gratis.

“Teteh udah umrah, haji?” tanya ustaz Kasif.

“Belum, mau banget,” jawab Nathalie.

“Saya umrahin mau? Saya punya travel umrah-haji, saya berangkatin gratis,” kata ustaz Kasif.

“Mauuuuuuu,” jawab Nathalie.

(Belum pernah umrah). Aku mualaf udah dua tahun,” ungkapnya.

Sang ustaz rencananya akan memberangkatkan Nathalie umrah pada 30 Juli 2022. Beliau pun membeberkan alasannya mau memberangkatkan umrah wanita yang kini pisah rumah dengan Sule.

“Saya bangga sama teteh setelah mualaf istiqamah berhijab. Ketika teteh dekat sama Allah, rezekinya membahagiakan. Kita hidup mencari kebahagiaan. Kebahagiaan itu milik Allah,” ujarnya.

Melihat video tersebut, netizen ramai-ramai menyindir Sule. Mereka mempertanyakan kenapa Sule yang punya banyak uang nggak pernah ajak Nathalie umrah.

“Sule gak kepikiran ya..waktu masih akur umroh bareng gitu,” ujar netizen.

“terharuu liat mbak Nathalie,, tpi yg jdi pertanyaaan masa nikah sama kang Sule yg byk duitnya blm pernah di ajak umrohhh?, Untk mbak Nathalie alhmdlilhh orang banyak syg mbak,” tulis netizen lain.

“Dibalik musibah pasti ada keberkahan, dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan,” kata netizen lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini