Margot Robbie akan Bintangi Film Prekuel ‘Ocean’s Eleven’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Tampaknya Warner Bros ingin Margot Robbie bintangi film prekuel dari ‘Ocean’s Eleven’. Film ini akan disutradarai oleh Jay Roach yang mana dulunya sempat menangani film ‘Bombshell’ bersama Robbie.

Melansir dari THR, rincian naskahnya ditulis oleh Carrie Solomon. Diketahui naskah tersebut merupakan naskah asli yang berlatarkan di Eropa pada ’60-an.

Kabarnya film ini akan mulai syuting pada musim semi 2023.

Waralaba ‘The Ocean’ ini telah rilis sejak 2001 ketika Steven Soderbergh menyutradarai komedi perampokan A-List yang merupakan film remake dari 1960. ‘Ocean’s Eleven’ rilisan 2001 itu dibintangi oleh Brad Pitt, Julia Roberts, Matt Damon, dan masih banyak lagi.

Setelah film pertamanya menghasilkan lebih dari 450 juta Dolar AS di seluruh dunia, Soderbergh dan perusahaannya membuat dua film lagi yang bertabur bintang yang rilis pada 2004 dan 2007.

Lalu waralaba itu kembali meluncurkan film barunya dengan judul ‘Ocean’s 8’ pada 2018. Film tersebut merupakan spin-off yang berfokuskan pada wanita yang dipimpin oleh Sandra Bullock, Helena Bonham Carter, dan Rihanna.

Sementara itu, Margot Robbie kini tengah sibuk mempersiapkan syuting film barunya yang berjudul ‘Barbie’. Baca selengkapnya di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Tantangan Etika dalam Pengelolaan oleh Pemerintah

Mata Indonesia, Jakarta - Di era digital, media sosial telah menjadi saluran utama komunikasi massa yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan cepat. Dalam kerangka teori komunikasi, media sosial dapat dilihat sebagai platform interaksi yang bersifat dialogis (two-way communication) dan memungkinkan model komunikasi transaksional, di mana audiens tidak hanya menjadi penerima pesan tetapi juga pengirim (prosumer). Namun, sifat interaktif ini menghadirkan tantangan, terutama ketika pemerintah menggunakan media sosial sebagai alat propaganda.
- Advertisement -

Baca berita yang ini