Viral! Guru Honorer Ini Ungkap Gajinya Selama 2 Bulan, Netizen: Miris

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini ada video viral soal gaji guru honorer yang tengah menjadi perdebatan netizen. Pasalnya wanita yang mengaku sebagai guru honorer ini mengungkapkan gajinya selama bekerja dua bulan di salah satu sekolah negeri.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @viralbangett ini menampilkan seorang guru honorer wanita yang hendak pergi ke sekolah untuk mengambil gaji dua bulannya.

“Hari ini mau ke sekolah ngambil gaji 2 bulan,” tulisnya dalam video.

Ia berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sekolah ia terlihat seperti sedang menunggu sebelum menerima gajinya.

“Mau liat gaji guru honor negeri?” tulisnya lagi. “Ini dia gaji dua bulan.”

Ia pun menunjukkan jumlah gajinya yang tertera dalam kertas. Mengejutkannya ia hanya menerima upah sebesar 410 ribu rupiah untuk dua bulan bekerja!

Dengan jam kerja dua hari dalam seminggu, berarti ia mendapatkan gaji sekitar 205 ribu rupiah saja untuk satu bulannya.

Tentu hal tersebut menjadi bahan perdebatan netizen. Bahkan gak sedikit diantaranya yang membandingkan gaji wanita ini dengan upah pekerja lain.

“Dengan jam mengajar 2 hari dalam satu minggu, berarti perhari sekitar 25 ribu. Ya ampun masih banyakan gaji barista.”

“Hahaha, lucu yah, cape2 kuliah buang duit pas udah sarjana digaji segini. Nyesel gue ambil jurusan pendidikan. #gaji kita sama ibu.”

“Baru tauu, ga nyangka.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini