Ashanty Kena Nyinyir Netizen, Krisdayanti Pasang Badan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak netizen yang menyindir Ashanty setelah dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron. Krisdayanti membela istri dari Anang Hermansyah itu.

Ashanty bersama Anang dan keluarga besar pergi ke Turki beberapa waktu lalu. Sepulangnya ke Indonesia, Ashanty dinyatakan positif Covid-19.

Banyak netizen yang menyindir Ashanty karena tetap bepergian ke luar negeri, terutama Turki yang kasus Omicronnya sedang tinggi. Bermacam caci-maki memenuhi media sosial ibu sambung Aurel tersebut.

Ada yang menyebut Ashanty membawa ole-oleh Omicron, ada yang menyayangkan keputusannya pergi ke Turki padahal punya penyakit autoimun, dan masih banyak lagi.

Krisdayanti meminta Ashany tak perlu memikirkan apa yang ditulis netizen karena hal tersebut dikhawatirkan bisa membuat kondisi menjadi down.

“Nggak usah, nggak usah dipedulikan yang bikin dia jadi toxic, yang bikin jadi nggak happy, yang bikin jadi down. Nggak perlu terlalu dianggap serius,” ujarnya.

“Nggak perlu terlalu khawatir juga dengan netizen yang begitu. Yang penting semuanya sehat, kembali pulih, kembali seperti sedia kala. Itu aja. Semua normal, semua orang punya hak untuk berlibur. Hanya waktunya saja mungkin dan antibodi dari setiap orang berbeda-beda,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini