MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengoreksi kekuatan gempa yang berpusat di Kabupaten Blitar dari magnitudo 6,2 menjadi 5,9. Gempa itu merusak sejumlah bangunan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui pesan tertulisnya, Jumat 21 Mei 2021.
“Final magnitudo gempa selatan Malang M5,9 mekanisme oblique dominan naik,” kata Daryono.
Sejumlah bangunan rusak dalam kategori sedang. Hal itu seperti sebagian plafon ambruk, genteng yang berserak, serta tembok bangunan yang retak-retak.
Sebagian besar bangunan yang mengalami kerusakan berada di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar dan sekitarnya.
Guncangan gempa itu membuat warga berhamburan keluar bangunan khawatir tertimpa material plafon.
Hingga tulisan ini dibuat belum dihitung dengan pasti seluruh kerugian yang diderita akibat gampa tersebut.