Penyintas Covid19 Tetap Harus Divaksin Agar Tidak Alami Reinfeksi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyintas Covid19 tetap perlu disuntik vaksin, namun memperhatikan sejumlah hal agar tidak mengalami infeksi ulang atau reinfeksi.

Dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, kandidat Ph.D untuk ilmu medis di Kobe University, dr Adam Prabata menilai hingga kini belum diketahui kondisi antibodi penyintas agar tidak terinfeksi ulang atau reinfeksi.

“Hingga kini secara teori belum ada rekomendasi jarak minimal antara terinfeksi Covid19 dengan pemberian vaksin,” ujar Adam, Selasa 23 Maret 2021.

Selain itu, antibodi yang dihasilkan mayoritas vaksin lebih tinggi titernya dibandingkan antibodi para penyintas Covid19.

Terlebih lagi hasil uji klinis menunjukkan vaksin terbukti aman terhadap orang yang pernah terinfeksi Covid19.

Meski begitu, perlu menunggu 90 hari sebelum para penyintas mendapat suntikan vaksin Covid19.

Alasannya, dalam kurun waktu itu risiko reinfeksi kepada penyintas Covid19 terhitung masih sangat kecil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini