Horor! Ini 7 Cerita Misteri Waduk Saguling Jawa Barat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Waduk saguling menjadi salah satu waduk terkenal yang berlokasi di daerah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Waduk yang telah direncanakan pembangunannya sejak jaman kolonial Belanda ini menjadi salah satu waduk yang kini turut membendung aliran sungai citarum.

Konon katanya, waduk saguling yang memiliki ketinggian 643 meter di atas permukaan laut ini menyimpan begitu banyak misteri. Salah satu mitos yang banyak beredar adalah terkait sebuah kerajaan gaib tidak kasat mata yang berada di bawah sana. Namun tidak hanya itu, berikut ketujuh misteri yang telah banyak beredar di waduk saguling, Jawa Barat:

  1. Penampakan Hantu Disekitar Waduk Saguling

Misteri yang banyak beredar pertama adalah terkait penampakan hantu disekitar waduk saguling. Banyak warga sekitar yang mengatakan jika waduk saguling memiliki penunggu yang tidak dapat digambarkan bentuk fisiknya.

Namun warga sekitar meyakini, jika ada seseorang yang telah melihat penampakan hantu tersebut pasti ia akan langsung mengalami kesurupan. Mayoritas korban kesurupan pada waduk saguling adalah wanita.

Maka dari itu, masyarakat menghimbau untuk seluruh pengunjung waduk agar lebih menjaga pikiran dan sikapnya saat berada dilokasi tersebut.

  1. Petilasan Sahyang Tikoro

Waduk saguling memiliki sebuah petilasan yang bentuknya seperti sebuah goa dengan aliran air sungai. Petilasan ini konon katanya pernah digunakan oleh Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran dan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Hingga saat ini, petilasan sahyang tikoro yang terletak di waduk saguling masih banyak dikunjungi oleh pecinta sejarah dan spiritual.

  1. Memancing Ikan Setan

Waduk saguling menjadi salah satu waduk yang banyak digunakan oleh pengunjung dan warga sekitar untuk kegiatan memancing. Umumnya ikan air tawar seperti ikan nila-lah yang banyak tersedia pada waduk ini. Konon pernah ada satu momen yang sangat menggemparkan warga sekitar, yakni terkait warga yang mendapatkan ikan setan.

Adapun ciri-ciri ikan setan dari waduk saguling adalah matanya tampak merah menyala, separuh sisiknya hilang, dan terkadang memiliki gigi taring. Masyarakat sekitar menghimbau untuk para pemancing melepas jika mendapat ikan dengan ciri-ciri tersebut. Hal ini untuk menghindari penyakit atau bencana yang tidak diinginkan.

  1. Kerajaan Gaib di dasar Waduk

Kerajaan gaib tidak kasat mata di dasar waduk saguling telah menjadi mitos yang telah beredar dan banyak dipercaya. Konon katanya, keberadaan kerajaan gaib ini yang menjadi penyebab banyaknya pengunjung atau warga sekitar yang tenggelam di waduk saguling.

  1. Kematian Para Pekerja Pembangunan Waduk

Waduk saguling yang dibangun pada tahun 1985 ini memakan banyak korban jiwa saat proses pembangunan. Konon katanya, banyak para pekerja waduk yang meninggal ditempat dengan berbagai macam permasalahan. Ada yang karena kelelahan setelah bekerja dan ada juga pekerja yang dikabarkan sakit setelah lelah bekerja hingga akhirnya meninggal.

Kematian puluhan pekerja waduk saguling ini membuat suasana kian menyeramkan. Banyak yang mengatakan jika kematian para pekerja tersebut seperti sebuah tumbal untuk menjamin keselamatan hingga kesuksesan pembangunan waduk saguling.

  1. Korban Tenggelam Akibat Lilitan Siluman Ular

Sejak mulai beroperasi, waduk saguling telah memakan banyak korban jiwa. Namun, salah satu fenomena yang paling ramai adalah saat seorang pria berusia 53 tahun hilang mendadak. Setelah berbagai macam cara dilakukan, tak terkecuali dengan bantuan tim SAR, korban masih belum ditemukan.

Tiga hari berselang, dengan bantuan Kiyai setempat, akhirnya korban ditemukan dengan kondisi yang kurang baik layaknya telah dimakan hewan air. Menurut orang pintar, korban telah dililit oleh siluman ular dari kerajaan gaib di dasar waduk.

  1. Memancing Bersama Hantu

Kegitan memancing sudah menjadi hobi untuk sebagian orang. Ada yang memanfaatkan momen ini untuk sekedar menghilangkan penat. Memiliki teman mengobrol saat menunggu umpan dimakan oleh ikan memang akan sangat menyenangkan.

Namun, warga sekitar mengimbau pengunjung untuk hati-hati ketika sedang memancing dan mengobrol bersama orang yang tidak dikenal. Pasalnya, banyak hantu yang kemudian menjelma menjadi manusia dan menemani pemancing ikan.

Reporter: Rini Apriliani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini