Dikecam! Pemuda Ini Contohkan Gaya Bercinta ke Balita, Ucap Si Bocah Keenakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini sebuah video yang menampilkan seorang pemuda mempraktikkan gaya bercinta viral di media sosial. Parahnya, aksi tersebut dilakukan terhadap seorang balita.

Awalnya video itu dibagikan langsung para oleh akun Twitter @putriiiduyung. Namun, setelah mendapat kecaman dari netizen, video tersebut telah dihapus oleh pemilik akun.

Akun Twitter @psiqopat yang merasa geram dengan kelakuan para pelaku pun membagikan ulang video tersebut yang kemudian dihapus karena masalah privasi.

Sebagai gantinya, akun tersebut membagikan foto tangkapan layar video seorang pemuda yang sedang mempraktikkan gaya bercinta terhadap seorang anak berusia sekitar 2 hingga 3 tahun.

“Yang nanya kronologinya kenapa, jadi ini mbaknya videoin temannya (cowok) yang lagi praktikkin gaya *maaf* bersenggama sama balita yang sepertinya umur 2-3 tahun sambil ketawa-ketawa,” tulis akun itu seperti dikutip, Kamis 11 September 2020.

Si pemilik akun menyebut, dalam video tersebut ada dua wanita dan satu pria. Wanita yang memvideokan aksi tersebut terdengar tertawa.

Bahkan, ada ucapan yang keluar dari bibirnya di mana bayi tersebut diklaimnya menikmati adegan tersebut. “Yang enggak bisa gue tolerir dalam video itu ada kata dari si cewek ‘Dia (adiknya) keenakan kali’,” ungkap si pemilik akun.

Si pemilik akun yang geram dengan aksi tersebut melaporkan akun pengunggah pertama video tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

“Mbak sama teman-temannya ada kelainan kali ya? Maaf enggak lucu. Halo @KPAI_official,” tutur pemilik akun.

Video itu kemudian viral di media sosial. Banyak warganet beramai-ramai mengecam aksi pelecehan seksual yang dilakukan terhadap seorang anak di bawah umur.

“MASIH KECIL BANGET LOH ADEKNYAAAA TOLOL BGT KELAKUAN,” komentar @slee**hoe28.

“Aduhh ihhhh seremnyaaa
Gada otak ya tu org,” tulis @tae**ngie____.

“Emosi kali aku bacanya. Bayi mangap2 b aja wey, otaknya dia tuh yg mangap,” kata @Rfit**sari.

“Sayang banget punya otak gapernah dipake, Ini kalo kepala dia dibuka, otaknya dijual pasti masih mahal,” komentar @anasta**aheni__.

“mending si bayinya aja yg di sensor mukanya , kenapa kudu pelaku yg di sensor,” kata @ba**akaa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini