Harry Roesli Adalah Sosok yang Bisa Menertawakan Diri Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mungkin generasi masa kini tak begitu mengenal sosok Harry Roesli. Padahal ia adalah seorang musisi jenius yang pernah ada di Indonesia. Maka wajar kalau ia dikategorikan sebagai profesor musik Indonesia.

Ustadz Erick Yusuf merupakan salah satu sosok yang cukup dekat dengan almarhum di masa hidupnya. Ia pun membagikan pengalamannya bersama sang musisi legendaris dari tanah Sunda itu.

“Di mata saya, Harry Roesli adalah sosok yang luar biasa. Di satu sisi bisa menjadi guru, di satu sisi bisa menjadi teman dan bisa menjadi ayah,” ujarnya terkenang.

Erick juga melihat bahwa bukan dirinya saja yang mengalami hal ini. Semua orang yang pernah dekat dengan Harry Roesli pasti akan merasakan hal yang sama.

“Semua orang pasti merasa memiliki keintiman dengan Harry Roesli. Semua orang merasa memiliki hubungan yang lebih dengan Harry Roesli. Nah Itu sebagai pribadi,” katanya.

Erick juga melihat Harry Roesli sebagai sosok yang multidimensional. Ia bisa dikategorikan sebagai budayawan yang menjadi inspirasi bagi para seniman dan musisi.

“Dia adalah orang yang bisa mentertawakan dirinya sendiri. Nah itu filosofis sekali itu berarti dia adalah orang yang bisa mengevaluasi dirinya sendiri. Ia adalah orang yang tau posisi, yang tidak kemudian sombong dan tidak melangit lalu lupa daratan,” ujar Erick.

Erick juga mengenang Harry Roesli sebagai sosok pejuang yang memperjuangkan nasib orang-orang tertindas dan yang terzalimi lewat lagu-lagunya. Kita sudah tau dimensi harry roesli dalam lagu-lagunya.

“Dia juga adalah sosok yang sangat nasionalis. Misalnya dalam lagu jangan menangis Indonesia. Ia juga turut melancarkan kritiknya soal ketimpangan sosial,” katanya.

Menurus Erick, Harry Roesli adalah orang yang terpilih. Ia adalah sosok yang bisa memberikan banyak manfaat bagi banyak orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini