Soal dan Jawaban Materi Pencuri Misterius 1-3 SD di TVRI 24 Agustus 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Pencuri Misterius’ di TVRI untuk kelas 1-3 SD pada Senin, 24 Agustus 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Mengapa kita tidak boleh mengambil barang milik orang lain?

Mencuri merupakan perbuatan tidak baik, bahkan melanggar hukum. Mengambil barang milik orang lain berarti merampas hak orang.

Jika kita mengambil barang milik orang lain, kita sudah berbuat jahat bahkan membuat orang sedih atau kebingungan karena kehilangan barangnya.

2. Apa yang harus kita lakukan jika teman kita mencuri?

Jika teman kita mencuri, maka kita harus mengingatkannya untuk mengembalikan barang yang dicuri lalu meminta maaf.

Tapi kalau teman kita tidak bisa diingatkan, sebaiknya kita melaporkan pada yang lebih tua seperti orang tua atau guru.

3. Bagaimana cara kira membantu teman yang tidak memiliki mainan?

Kita bisa membantu teman yang tidak memiliki mainanan dengan meminjamkan mainan kita lalu bermain bersama.

Jika kita mempunyai mainan-mainan yang tidak terpakai, kita juga bisa memberikannya pada teman yang tidak memiliki mainan.

Contohnya seperti yang dilakukan Panji, Krisna dan Kirana. Untuk menghukum Doki yang sudah mencuri pesawat, Doki diminta memberikan mainannya pada seorang pemulung dan adiknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini